Oto Bogor Buktikan Motor Enak MAKA Cavalry ke Gunung Salak

Moveroad – Konsep riding jarak dekat dengan rute Depok menuju kaki gunung Salak, dilakukan wartawan otomotif yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Menariknya semua peserta yang tergabung dalam oto Bogor menggunakan motor listrik MAKA Cavalry.
Moment riding bareng tanpa mengejar waktu dan hanya bertujuan cari senang, membuat perjalanan yang dimulai dari diler MAKA Motors, Margonda, Depok Jawa Barat, terasa sangat menyenangkan, dan memberikan penilaian motor listrik ini terbukti paling enak.
Baca Juga: MAKA Motors Bagi Gratis Motor Dinas Duta Besar Racikan Katros Garage
Salah satu peserta Rizal, mengungkap riding position, performa hingga akselerasi MAKA Cavalry dinilainya bukan kaleng-kaleng. Karena motor listrik ini memiliki tenaga maksimal 12 Hp serta torsi on whell 251 Nm, wajar jika akselerasi dan performa tenaga terbilang responsif dan badak.

“Performanya sangat baik dan responsif, tenaganya pun terbilang cukup besar, wajar jika produsen mengklaim motor ini dirancang khusus setara dengan mesin bensin kapasitas mesin 150 Cc,” ujar Rizal disela riding.
Dalam perjalanan riding tipis ini, hal yang paling berbeda yakni mengunjungi charging station, meski rata-rata kapasitas baterai beberapa motor menyisakan tenaga 65 persen, namun keputusan agar perjalanan pulang tidak perlu mengisi PLN Pajajaran menjadi pemberhentian pertama.
Baca Juga: Modifikator Medan Gokil! Berani Unjuk Taji Berbeda di Fazzio Modifest 2025
Setelah kurang lebih satu jam, menunggu pengisian secara bergiliran dari 10 motor yang digunakan, perjalanan dilanjutkan ke kawasan kaki gunung Salak yang berada di wilayah Cijeruk. Beristirahat sekaligus berbincang menjadi penyemangat ditemani kabut yang mulai turun di salah satu cafe.
Ditemani Rudiansyah Public Relation and Marketing Communication MAKA Motors, obrolan sepanjang perjalanan menjadi topik menarik. Kesempatan yang diberikan kepada teman-teman media merupakan komitmen MAKA Motors dalam mengedukasi sekaligus memberikan pengalaman riding menggunakan motor listrik.

“MAKA Motors sangat mendukung kegiatan riding bersama Oto Bogor, selain memberikan pengalaman, para jurnalis yang belum mencoba bisa langsung merasakan, performa, kenyamanan dari Cavalry yang dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya saat berbincang dengan redaksi Moveroad.
Dalam perjalanan pulang, beberapa motor yang menyisakan tenaga baterai sekira 60 persen, terus memanfaatkan jalan turunan dengan memposisikan riding mode ke High Regent (HT). Tujuannya agar mendapatkan sistem pengisian baterai melalui sistem regeneratif yang terdapat pada MAKA Cavalry.
Bima Adhiputranto selaku Aftersales & Customer Care Manager Maka Motors, sangat penting memanfaatkan jalan menurun seperti di wilayah Cijeruk, pengendara bisa menggunakan regeneratif di mode HT untuk menambah tenaga baterai pada motor listrik.
“Edukasi paling penting yakni dua pilihan mode High Torque dan High Regent itu untuk performa dan efisien, namun bisa saja pengendara menggunakan high torque agar baterai tidak boros, dengan cara menjaga indikator yang ada di layar tahan pada satu bar atau menjaga kecepatan di bawah 30 kpj,” tutup Bima.