Tips

Tips Menggunakan APAR yang Wajib Diketahui Pemilik Mobil

Moveroad – Penggunaan alat pemadam ringan atau APAR belakangan menjadi standar yang diberlakukan pemerintah bagi produsen mobil. Dimana setiap unit mobil baru harus disertakan APAR sebagai standar penangan ketika terjadi sesuatu berkaitan dengan api di mobil. 

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai perlengkapan standar kendaraan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020, yang mengatur tentang penyediaan APAR pada kendaraan bermotor, termasuk kendaraan listrik.

Meski bukan sebagai alat yang cukup familiar bagi masyarakat umum, namun keberadaan APAR dalam mobil bisa membantu pemilik mobil melakukan pemadaman yang bisa ditimbulkan pada mobil baik saat suhu panas maupun kondisi lain yang berbahaya. 

Raditio Hutomo selaku After Sales Director PT Neta Auto Indonesia menambahkan, “Penggunaan tabung APAR pada kendaraan ini diperuntukkan khusus dalam kondisi darurat atau emergency, seperti munculnya panas berlebih, percikan api, atau api ringan di dalam kendaraan. Meski demikian, penggunaan APAR hanya sebagai tindakan penanganan awal. 

Konsumen tetap sangat disarankan untuk segera menghubungi petugas pemadam kebakaran atau pihak berwenang setempat agar penanganan dapat dilakukan secara cepat, aman, dan menyeluruh.”

Raditio juga menambahkan “Sebagai bagian dari edukasi keselamatan, penting bagi setiap pemilik mobil listrik NETA untuk memahami potensi risiko yang dapat menyebabkan korsleting listrik (short circuit), percikan api, atau panas berlebih. 

Salah satu penyebab umum dari risiko tersebut adalah penambahan atau modifikasi perangkat kelistrikan yang tidak sesuai standar, seperti instalasi audio system, lampu, GPS, atau aksesori elektronik lainnya yang tidak dianjurkan oleh pihak NETA, yang dimana dapat menghilangkan atau membatalkan garansi kendaraan tersebut.

Penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui fungsi dan letak APAR pada mobil, ketika terjadi sesuatu hal bencana yang tidak diinginkan, langkah sigap dan cepat bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hebat pada mobil, berikut tips penggunaan APAR. 

1. Mengetahui Letak APAR

Letak APAR pada mobil listrik NETA berada di dalam laci dashboard pada sisi penumpang depan (sebelah kiri). Konsumen NETA cukup membuka laci tersebut untuk mengambil APAR saat dibutuhkan. Penempatan ini dirancang agar mudah diakses dalam kondisi darurat, sekaligus tetap rapi dan tidak mengganggu kenyamanan kabin.

2. Cek APAR

Setelah mengambil APAR yang terletak di dalam laci dashboard (di sisi penumpang depan), konsumen NETA disarankan untuk terlebih dahulu memeriksa kondisi APAR. Pastikan segel pengaman pada tabung masih utuh, sebagai tanda bahwa APAR belum pernah digunakan. Selain itu, periksa informasi tanggal kedaluwarsa (expired date) yang tercantum pada tabung, karena masa pakai APAR ini mencapai hingga 8 tahun sejak tanggal produksi. Jika APAR akan digunakan, konsumen dapat melanjutkan dengan membuka segel berwarna kuning yang terdapat pada tabung sebelum mengoperasikannya.

3. Pemakaian APAR

Setelah membuka segel berwarna kuning, konsumen NETA dapat menekan katup merah yang terletak di bagian atas tabung APAR untuk pemakaian Tabung APAR tersebut. Pastikan bubuk atau asap putih keluar dari tabung sebagai indikasi bahwa APAR berfungsi dengan baik. Arahkan semprotan ke sumber api ringan untuk membantu memadamkan kebakaran dalam kondisi darurat, untuk panduan penggunaan yang lebih lengkap dan tepat, konsumen NETA dapat membaca petunjuk manual yang tertera langsung pada badan tabung APAR.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, konsumen NETA dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kondisi darurat secara sigap dan tepat.

Related Articles

Back to top button