Tekan Harga Murah, Produsen Kendaraan listrik Berlomba Bikin Baterai Pakai Bumbu Dapur

Moveroad – Bumbu dapur merupakan salah satu hal yang aneh jika dikaitkan dengan dunia otomotif. Namun siapa sangka salah satu bumbu dapur ternyat bisa dikembangkan menjadi bahan utama dari baterai.
Jika kebanyakan produsen menggunakan bahan lithium yang memiliki keunggulan mampu menyimpan energi lebih lama, namun harga baterai dengan bahan ini jauh lebih mahal dibanding pengembangan baterai yang berhasil dilakukan menggunakan bumbu dapur.
Langkah itulah yang membuat beberapa produsen melakukan pengembangan baterai sebagai salah satu perangkat pada kendaraan listrik yang membuat harga jual menjadi mahal. Namun dengan adanya Sodium Ion Baterai (SiB) akan memangkas harga kendaraan listrik.
Salah satu perusahaan yang melakukan pengembangan tersebut yakni IBM dengan riset Fitch Solution bagian dari Fitch Group. Dimana hasil pengembangannya, baterai berbahan baku sodium ini akan membuat harga kendaraan listrik lebih terjangkau.
Selain itu bahan sodium sangat murah dan mudah didapatkan, sehingga dapat menekan harga hingga risiko atas limbah bahan material baterai yang lebih ramah lingkungan saat sudah tidak digunakan kembali.
“Natrium merupakan unsur yang tersedia secara luas, dan dapat diekstraksi dari air laut, SiB lebih murah untuk diproduksi, menjadikannya jalur penting untuk menjaga harga tetap rendah secara berkelanjutan,” jelas tim riset IBM, dikutip Senin (14/7).
Untuk diketahui, penelitian dan pengembangan baterai berbasis sodium dalam beberapa tahun terakhir digadang-gadang berpotensi menggeser popularitas litium, yang sampai sekarang masih menjadi bahan utama dalam baterai EV.
Namun hingga saat ini penggunaan Sodium ion Baterai masih digunakan untuk kendaraan listrik roda dua dan tiga. Sedangkan untuk mobil masih belum bisa digunakan terkait jarak tempuh dan penyimpanan energi pada SiB dibanding baterai dengan lithium.
Rata-rata sel sodium yang digunakan untuk baterai memiliki 5.000 siklus, atau masih cukup rendah dibandingkan dengan litium dengan sekitar 7.500 siklus untuk produk yang paling ‘hemat biaya’.