Moveroad – Ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, dimanfaatkan Wuling Motors untuk menghadirkan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) pintu geser yang diberi nama Wuling Cortez Darion.
Mobil keluarga terbaru ini, ditawarkan dengan dua pilihan sektor pacu yakni Plug-in Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV) yang keduanya merupakan basis kendaraan ramah lingkungan yang hadir untuk konsumen di Indonesia.
“SGMW memasuki babak baru yang lebih berani, bukan hanya tentang produk baru, ini adalah pergeseran dalam cara berpikir tentang mobilitas, lebih cerdas, lebih berpusat pada manusia, dan terhubung secara global,” ucap Vincent Wong, Executive Vice President of SGMW Headquarters, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (23/7).
Baca Juga: Hino 300 Series 136 MDLR Meluncur di GIIAS 2025
Di atas kertas, Wuling Cortez Darion EV dibekali dengan motor listrik berkekuatan 150 kW yang mampu menghasilkan jarak tempuh hingg 540 kilometer. Sedangkan varian PHEV memiliki mesin 1.5 liter dan motor listrik 145 kW dengan jarak tempuh 125 km untuk penggunaan tenaga baterai motor listriknya saja.
Secara global, SGMW telah menjual lebih dari 30 juta kendaraan dan menempatkan diri di posisi tiga besar produsen kendaraan listrik dunia dengan lebih dari 3 juta pengguna EV. Kini SGMW memiliki jaringan ekspor yang mencakup lebih dari 100 negara dengan total pengiriman lebih dari 1,2 juta unit.
Seiring dengan tren otomotif global yang beralih menuju mobilitas berkelanjutan, Wuling menjadi salah satu perusahaan pertama yang melakukan transisi menuju elektrifikasi dan menjadi yang pertama memproduksi kendaraan listrik secara lokal di Indonesia. Lini produk EV Wuling yang dikenal dengan nama ‘ABC Stories’ telah menjadi keluarga mobil listrik yang populer di kalangan konsumen Indonesia.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Bawa EV Mobile Charger Canggih dan Fighter X FM65 di GIIAS 2025
Untuk mewujudkan visi tersebut, SGMW telah membentuk salah satu tim R&D terkuat di industri, bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra terkemuka dan lebih dari 5.000 insinyur. Selain itu, SGMW memegang lebih dari 1.500 paten teknologi canggih yang mendukung 22 model kendaraan dalam portofolio globalnya.
