Mobil

MG Pamerkan Baterai Ultra-Tipis Aman di GIIAS 2025

Moveroad – MG Motor Indonesia terus mempertegas komitmennya di pasar kendaraan listrik Tanah Air dengan fokus pada aspek yang sering menjadi perhatian utama konsumen, yakni keamanan baterai.

“Transisi menuju kendaraan listrik harus dibarengi dengan rasa aman dan keyakinan penuh dari konsumen. Keamanan baterai bukan hanya soal spesifikasi teknis, ini adalah komitmen mendasar kami dalam merancang setiap kendaraan listrik MG,” kata Jason Huang, CEO MG Motor Indonesia.

Pada gelaran GIIAS 2025, MG mengandalkan teknologi baterai ultra-tipis ‘Magic Cube’ dengan konsep Cell-to-Pack, yang memungkinkan integrasi langsung ke struktur kendaraan tanpa modul tambahan. Dengan ketebalan hanya 110 mm, baterai ini mendukung titik gravitasi rendah untuk kestabilan berkendara sekaligus memaksimalkan ruang kabin.

Baca Juga: GIIAS 2025: Seres 3 Elegant Motion Harga Rp349 Juta Jarak Tempuh Bawah 500 Kilometer

Meskipun tipis, baterai ini memiliki kepadatan energi hingga 180 Wh/kg dan dilengkapi isolasi nano, lapisan tahan api, serta katup pelepas tekanan otomatis.

“Konsep ini adalah konsep satu-satunya di dunia dan memungkinkan baterai kami yang digunakan pada berbagai kendaraan MG menjadi lebih efisien, memberikan kenyamanan untuk pemanfaatan ruang kabin yang lebih luas, kapasitas baterai yang lebih baik, keamanan baterai yang berstandar tinggi,” ujar Joy Zheng, Managing Director Unified Advanced Battery System (UABS) Indonesia di GIIAS 2025.

Baterai MG telah lolos uji ekstrem seperti suhu hingga 55 C, benturan keras, hingga penetrasi paku besi, serta memiliki sertifikasi IP67 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu.

Sistem Intelligent Battery Temperature Control Management juga memastikan suhu baterai tetap stabil di kisaran 20°C, memperpanjang usia pakai hingga ±12 tahun.

MG juga mengedepankan keberlanjutan melalui daur ulang baterai.

“Di China, kami telah membangun sistem e-cycle yang sangat matang bersama CATL dan Psychomotor. Bisnis ini kini mulai kami kembangkan di Indonesia. Kami juga bekerja sama dengan pemasok lokal untuk mendaur ulang baterai dan limbah padat dengan cara yang benar,” jelas Joy Zheng.

Keunggulan baterai ini digunakan pada MG ZS EV, MG4 EV, hingga MG4 EV Max yang mampu menempuh jarak hingga 540 km (NEDC).

Teknologi serupa juga diuji pada mobil sport MG Cyberster, membuktikan baterai tipis tak berarti kompromi performa.

Related Articles

Back to top button