VinFast Perkuat Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia Lewat V-Green: Hadirkan Solusi Kendaraan Ramah Lingkungan
Moveroad – Komitmen kuat VinFast sebagai produsen otomotif asal Vietnam, dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia dibuktikan melalui peluncuran V-Green, jaringan pengisian daya canggih yang mendukung mobilitas berkelanjutan.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari visi besar VinFast untuk mempercepat transisi kendaraan konvensional ke mobil listrik di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang merupakan pasar otomotif terbesar di kawasan Asia.
Permasalahan ekosistem yang belum memadai di Indonesia, utama pada infrastruktur, menjadi kesiapan sekaligus strategi Vinfast melalui V-Green, tak hanya menawarkan kendaraan listrik, tetapi juga menghadirkan solusi menyeluruh dari sisi infrastruktur hingga layanan purna jual.
Baca Juga: VinFast Luncurkan Mobil Listrik Setir Kanan VF 7 di GIIAS 2025
V-Green akan membangun dan mengoperasikan jaringan stasiun pengisian daya cepat dan standar di kota-kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Jaringan ini dirancang agar kompatibel dengan berbagai model EV VinFast seperti VF e34, VF 5, VF 6, dan VF 8, yang mulai diperkenalkan di Indonesia sejak 2024.
Tidak hanya berfokus pada pengisian publik, V-Green juga menawarkan home charging solution bagi konsumen perorangan dan fleet charging bagi perusahaan transportasi atau logistik yang mengadopsi kendaraan listrik VinFast.
Dalam roadmap jangka menengahnya, VinFast menargetkan pembangunan lebih dari 1.000 titik pengisian daya di Indonesia hingga tahun 2027. Infrastruktur ini akan mempermudah konsumen dalam menggunakan EV sebagai kendaraan harian tanpa khawatir keterbatasan daya jangkau.
“Indonesia adalah pasar kunci kami. Melalui V-Green, kami tidak hanya menjual mobil, tetapi juga menghadirkan ekosistem lengkap untuk menciptakan masa depan mobilitas rendah emisi,” ujar Le Thi Thu Thuy, CEO VinFast Global.
VinFast turut menjajaki kerja sama strategis dengan BUMN dan mitra lokal dalam pembangunan infrastruktur, penyediaan energi hijau, hingga integrasi teknologi digital untuk mendukung pengisian daya berbasis aplikasi.
Langkah ini sejalan dengan peta jalan kendaraan listrik nasional yang dicanangkan pemerintah Indonesia, yang menargetkan 2 juta unit kendaraan listrik pada 2030, serta pengurangan emisi karbon secara signifikan.
Model-model mobil listrik VinFast yang akan dipasarkan di Indonesia mengusung fitur canggih seperti, AI Smart Assistant, Layar infotainment besar berbasis Android, Battery Subscription untuk fleksibilitas dan efisiensi biaya
Kehadiran V-Green diyakini akan memperkuat kepercayaan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik, menjawab tantangan infrastruktur yang selama ini menghambat adopsi EV secara luas.
Dengan peluncuran V-Green dan ekspansi kendaraan listrik yang agresif, VinFast menunjukkan keseriusannya menjadi pemain utama dalam transisi energi dan mobilitas hijau di Indonesia.
Kehadiran ekosistem EV yang terintegrasi bukan hanya menjawab kebutuhan konsumen, tapi juga mempercepat upaya Indonesia menuju era transportasi yang lebih bersih dan efisien.
