Uncategorized

Kontribusi Tomi Airbrush Ciptakan Lapangan Kerja di Industri Otomotif Pendukung 

Moveroad – Industri otomotif pendukung, memiliki banyak peluang yang bisa menjadi bagian dari kesempatan lapangan kerja, khususnya pada sektor pengecatan kendaraan. Langkah itulah yang terus menjadi komitmen Tomi Airbrush menciptakan peluang kepada masyrakat luas. 

Untuk memiliki kemampuan dalam melakukan pengecatan kendaraan, saat ini memang tidak banyak penempaan skill, mengingat standarisasi pengecetan lebih banyak dilakukan kalangan profesional maupun berdasarkan pengalaman. 

Sedangkan proses menuju profesional harus dimulai dari tahapan belajar pengecatan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar kualitas terbaik. Tomy Gunawan, salah satu airbrusher profesional Indonesia yang juga pendiri dari bengkel modifikasi Tomi Airbrush merupakan salah satu contoh nyata dari pernyataan tersebut. 

Meski Tomy mengakui dirinya berangkat dari hobi yang terus ditekuni selama tiga dekade, Dirinya, menyadari pentingnya regenerasi profesional di bidang modifikasi khususnya pengecatan, Tomy siap membagikan ilmunya yang ia peroleh selama berpuluh tahun kepada generasi muda yang siap maju bersama.

“Dalam kelas pengecatan kendaraan tersebut, kami memadukan ilmu, pengalaman, dan passion untuk siap melahirkan bibit baru seorang profesional dan juga airbrusher di Indonesia,” ucap Tomy, sang airbrush profesional di Indonesia.

Kelas pengecatan kendaraan ini terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar mengecat kendaraan dengan hasil maksimal, tentu tak sampai di situ, tujuan dari kelas pengecatan kendaraan ini juga dimaksudkan agar muncul profesional atau para wirausaha muda di bidang otomotif yang siap bersaing secara Nasional bahkan Internasional.

Metode yang akan digunakan berupa teori dan praktik. Setiap siswa akan dibekali dengan panduan berupa e-book, berisi tentang pengetahuan dan dasar-dasar dari teknik pengecatan kendaraan yang biasa diberlakukan di bengkel Tomi Airbrush. Kelas teori hanya singkat saja, berisi pengetahuan dasar tentang bahan baku, peralatan, fungsi dan cara pemakaiannya, serta tentang kiat-kiat untuk dapat menjadi profesional ala Tomy Gunawan.

Kegiatan praktik, Tomy memastikan bahwa setiap siswa langsung dapat terjun mempraktikkan pengecatan. Teknik yang diajarkan mulai dari proses pengamplasan bodi baik itu untuk mobil ataupun motor, praktik pendempulan, penyemprotan epoksi, pengecatan warna dasar, proses mewarnai, hingga cara-cara membaut gradasi untuk menghadirkan kesan unik dalam hasil pengecatan yang umumnya terdapat pada cat-cat modifikasi. Dalam kegiatan praktik ini juga akan diajarkan cara poles bodi yang benar sehingga kilau cat tampak sempurna. 

“Durasi pembelajaran berlangsung selama satu bulan, dominasi kegiatan lebih difokuskan pada praktiknya secara langsung di media yang telah kami sediakan,” jelas Tomy. Setiap siswa akan dikenakan biaya kontribusi sebesar Rp. 5 juta yang dialokasikan untuk keperluan pembelajaran. Pihak Tomi Airbrush menyediakan sarana untuk masing-masing siswa, mulai dari cat dasar, epoksi, cat hingga pernis, perlalatan pengecatan, sampai dengan medianya. 

Pendaftaran untuk kelas pengecatan kendaraan profesional dibuka mulai September 2025, dengan menghubungi nomor 0815 86 700 800, +62 812 9051 665 atau 0811 821 5959. Tempat berlangsungnya kegiatan di bengkel Tomi Airbrush, jalan Kebon Raya nomor 103, RT.2 / RW.2, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Daerah Khusus Jakarta 11510. 

“Targetnya dengan materi yang mencapai 80 persen praktik, nantinya siswa dapat langsung terjun ke lapangan, dalam arti siap bekerja di industri pengecatan otomotif atau bahkan membuka bengkel sendiri,” harap Tomy. 

Kiat-kiat Memilih Cat Menurut Tomi Airbrush

Dalam kesempatan ini, Tomy juga sekaligus membocorkan beberapa kiat yang kerap ia lakukan dalam memilih bahan cat, yang selama ini berlaku di bengkelnya. Dewasa ini bengkel pengecatan otomotif atau kendaraan banyak menggunakan cat berbasis PU atau Polyurethane. Cat jenis ini tergolong dalam cat berkualitas. Biasanya selain di otomotif, cat jenis ini juga banyak dipakai untuk pengecatan furnitur. 

Cat PU ini memiliki keunggulan daya tahan yang kuat ; tahan goresan, benturan dan cuaca. Cat jenis ini juga tidak mudah retak atau pecah, lebih tahan terhadap bahan-bahan kimia seperti bensin, oli, dan cairan pembersih. Selain itu bila dalam proses pengeringannya menggunakan hardener (pengering khusus) maka hasilnya akan lebih awet dan berkilau. 

Pilihan lain yang lebih murah dari cat jenis PU, ada juga cat NC atau Nitrocellulose. Cat jenis ini dari segi harga lebih murah dari pada cat jenis PU. Namun bicara soal kualitas jelas jauh dari kelas cat PU. Sifatnya lebih cepat kering tanpa perlu hardener, hasil kilaunya tidak bertahan lama, tidak tahan terhadap cuaca-cuaca ekstrim, dan biasanya cat jenis NC ini cocok untuk aplikasi pengecatan sederhana atau cepat.

Lebih jauh Tomy juga menyarankan bagi Anda yang ingin mengecat kendaraan sendiri, tanyakan pada toko penjualnya, pastikan cat yang dibeli berbasis PU, cocok untuk kendaraan terutama mobil. Pasalnya setiap toko juga memiliki ketersediaan produk yang berbeda-beda. 

Bila menimbang secara efisiensi dan hasil, cat jenis PU ini juga memiliki variasi harga yang berbeda-beda. Mulai dari yang sangat terjangkau hingga tergolong mahal. Contoh produk cat untuk tipe atau jenis PU ini ada Glasurit, Spies Hecker atau Sikkens yang tergolong dalam produk berkualitas tinggi. 

“Pemilihan bahan juga memerlukan kejelian terkait dengan biaya yang dianggarkan. Tidak hanya soal cat saja, tetapi Anda juga perlu mempertimbangkan komponen bahan lainnya agar hasil akhirnya sesuai ekspetasi,” demikian pesan Tomy. 

Related Articles

Back to top button