BBM Non Subsidi Jadi Incaran Pemilik Kendaraan, Pertamina Ungkap Kondisi Terkini
Moveroad – Tingginya permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) non Subsidi jenis Pertamax, Turbo dan Dex yang didistribusikan PT Pertamina Patra Niaga, menunjukkan permintaan positif di masyarakat.
Tercatat sepanjang periode Januari hingga Juli 2025, Pertamina berhasil menjual BBM sebanyak 59 juta kiloliter. Dengan perhitungan total seluruh penjualan BBM tersebut 41 persennya merupakan BBM non subsidi.
Raihan tersebut diungkap Direktur Utama Pertamina Patra Nuaga, Mars Ega Legowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu. Dimana BBM non subsidi mengalami kenaikan penjualan.
Baca Juga: Evolusi Bridgestone Terapkan Ban Daur Ulang Berteknologi Enliten
“BBM non subsidi jenis Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex masing – masing mengalami peningkatan penjualan 24 persen, 55 persen turbo dan 19 persen Dex.” jelas Ega Legowo.
Peningkatan pernjualan BBM non subsidi ini juga disebut sebagai salah satu langkah pemerataan dari infrastruktur distribusi yang semakin luas. Serta kebutuhan konsumen terhadap BBM berkualitas yang ada pada non subsidi.
Selain itu, adanya penggunaan barcode untuk pembelian BBM subsidi, memengaruhi konsumen beralih ke jenis non subsidi sehingga memiliki dampak meningkatnya penjualan Pertamax CS di pasaran.
Baca Juga: Subaru Perkenalkan Mobil Canggih Anti Pegal dan Microsleep untuk Pasar Indonesia
“Saat ini kami memiliki lebih dari 15.000 titik layanan BBM dan LPG di seluruh Indonesia, termasuk 573 titik BBM Satu Harga. Selain itu, semakin tumbuhnya penggunaan BBM non-subsidi oleh masyarakat juga dikarenakan pengetatan program subsidi tepat yang dijalankan Pertamina melalui My Pertamina,” tutup Heppy.
