Mobil

Bridgestone Dorong Aksi Nyata Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Asia Pacific Road Safety Conference 2025

Moveroad – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung keselamatan jalan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Melalui ajang Asia Pacific Road Safety Conference (APRSC) 2025 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 9–11 September lalu, Bridgestone memaparkan hasil nyata dari program Road Safety School Program (RSSP) yang telah dijalankan di Bekasi, Jawa Barat.

Langkah ini menjadi bukti nyata kontribusi Bridgestone dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, sejalan dengan target global PBB untuk memangkas separuh jumlah kematian akibat kecelakaan jalan hingga tahun 2030.

Program Keselamatan Jalan di Sekolah

Melalui RSSP di Kota Bekasi, Bridgestone Indonesia menggandeng berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Kepolisian, para guru sekolah terpilih, hingga lembaga Transportologi. Program ini difokuskan pada edukasi, penilaian risiko, dan implementasi infrastruktur sederhana demi meningkatkan keselamatan anak-anak di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Bukan Jakarta! Semarang Jadi Kota Pertama Tampilnya Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro

Beberapa pencapaian utama RSSP di Bekasi antara lain:

  • 290 guru dari 89 sekolah terlibat dalam webinar keselamatan jalan.
  • Guru didorong untuk melakukan penilaian risiko kecelakaan lalu lintas di area sekitar sekolah masing-masing.
  • SMPN 2 Bekasi sebagai sekolah percontohan berhasil meningkatkan tingkat keselamatan dari 1,0 bintang (sangat berisiko) menjadi 3,8 bintang (risiko sedang) berdasarkan standar International Road Assessment Program (iRAP).

iRAP sendiri adalah standar internasional yang digunakan untuk menilai, mengukur, dan meningkatkan keselamatan infrastruktur jalan dengan tujuan mengurangi jumlah kecelakaan fatal maupun serius.

“Program ini menunjukkan bagaimana kolaborasi multisektor dapat menciptakan dampak nyata bagi keselamatan anak-anak sekolah di Indonesia,” ujar Paul Choo, Chief Human Resources Officer BSAPIC (Bridgestone Asia Pacific India China) yang juga bertanggung jawab atas HR dan CSR.

Baca Juga: Penjualan Destinator Tembus 8.000 Unit, Mitsubishi Masih Pakai Harga Murah di GIIAS Semarang

Komitmen Global Bridgestone

Inisiatif keselamatan jalan yang dilakukan Bridgestone Indonesia sejalan dengan Bridgestone Road Safety Program (BRSP) yang diluncurkan secara global sejak tahun 2021. Program ini kini telah hadir di 28 negara, termasuk Indonesia, dengan empat pilar utama:

  1. Mobilitas yang lebih aman
  2. Jalan yang lebih aman
  3. Komunitas yang lebih aman
  4. Keterlibatan karyawan Bridgestone

Berkat konsistensi dan dampak program ini, Bridgestone meraih Prince Michael International Road Safety Award pada tahun 2024 – sebuah penghargaan bergengsi dunia dalam bidang keselamatan jalan.

“Penghargaan global yang kami terima bukanlah akhir, melainkan motivasi untuk terus berkontribusi terhadap target PBB 2030 dalam memangkas separuh angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas,” tegas Paul Choo.

Tantangan Keselamatan Jalan di Dunia

Menurut data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian lalu lintas global menurun sekitar 5% pada 2010–2021, meskipun jumlah kendaraan bermotor meningkat lebih dari dua kali lipat. Angka ini menunjukkan adanya kemajuan global, namun di banyak negara, khususnya di kawasan Asia, tingkat kecelakaan justru masih mengkhawatirkan.

Di Indonesia sendiri, angka kecelakaan lalu lintas masih menjadi isu serius. Berdasarkan laporan Korlantas Polri, pada 2024 tercatat lebih dari 100 ribu kasus kecelakaan dengan korban jiwa mencapai puluhan ribu. Mayoritas korban berasal dari kalangan usia produktif dan pelajar, sehingga program keselamatan jalan bagi generasi muda menjadi sangat penting.

Bridgestone melihat kondisi ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk menghadirkan solusi berkelanjutan melalui edukasi, inovasi, serta kolaborasi lintas sektor.

Road Safety School Program (RSSP) di Bekasi: Dari Edukasi hingga Infrastruktur

Implementasi RSSP di Bekasi tidak hanya berfokus pada edukasi, melainkan juga langkah nyata di lapangan. Program ini melibatkan:

  • Pemberian pelatihan kepada guru mengenai identifikasi risiko lalu lintas di area sekolah.
  • Edukasi pelajar mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas dan etika berkendara sejak dini.
  • Penerapan rekomendasi infrastruktur sederhana seperti zebra cross, rambu kecepatan, dan marka jalan di sekitar sekolah.

Dengan kombinasi langkah tersebut, SMPN 2 Bekasi berhasil keluar dari kategori sekolah dengan tingkat risiko lalu lintas sangat tinggi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain di berbagai daerah di Indonesia.

Konsistensi Bridgestone Indonesia

Selain RSSP, Bridgestone Indonesia juga menjalankan berbagai program edukasi keselamatan jalan yang menyasar pelajar usia dini hingga komunitas masyarakat luas. Beberapa inisiatif lain meliputi:

  • Kampanye pemahaman rambu lalu lintas melalui materi edukatif di sekolah.
  • Penyuluhan tentang pentingnya penggunaan helm dan sabuk pengaman.
  • Kegiatan CSR bersama komunitas lokal untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya berkendara ugal-ugalan.

Sejalan dengan visi global Bridgestone, perusahaan tidak hanya fokus pada inovasi ban berteknologi tinggi yang aman dan ramah lingkungan, tetapi juga aktif menciptakan dampak sosial positif melalui program keberlanjutan.

Mendukung Target PBB 2030

United Nations (UN) melalui Decade of Action for Road Safety 2021–2030 menargetkan pengurangan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas hingga 50% pada 2030. Bridgestone menegaskan bahwa program yang dijalankan di Indonesia maupun di negara lain di Asia Pasifik adalah bagian integral dari komitmen global tersebut.

“Bridgestone percaya bahwa keselamatan adalah fondasi dari mobilitas berkelanjutan. Melalui langkah nyata seperti RSSP, kami ingin membantu pemerintah Indonesia dan komunitas global mencapai target PBB,” tutur Paul Choo.

Menyentuh Generasi Muda untuk Masa Depan Lebih Aman

Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab utama kematian anak-anak dan remaja di dunia. Karena itu, melibatkan sekolah dalam program keselamatan jalan adalah strategi efektif. Bridgestone berharap, dengan menanamkan pemahaman sejak dini, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.

Melalui pengalaman di Bekasi, Bridgestone membuktikan bahwa perubahan signifikan dapat tercipta ketika seluruh pihak bersinergi – mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, hingga perusahaan swasta.

Related Articles

Back to top button