Mobil

Mobil Listrik China Bakar Tujuh Mobil BMW, Audi, Mazda, Kronologis Muncul Asap di Bangku Depan 

Moveroad – Berbagai kondisi mengejutkan sering terjadi pada mobil listrik buatan China yang mengalami gagal teknologi hingga insiden membahayakan. Terbaru mobil listrik China membakar tujuh mobil BMW, Audi dan Mazda. 

Insiden kebakaran mobil listrik yang diketahui sebagai model Avatr 06, tiba-tiba mengeluarkan asap dari jok bagian depan dan terjadi kebakaran hebat. Posisi mobil yang berada di parkiran Dongbi Village, Ningde City Fujian Province Sabtu (5/9/2025). 

Kebakaran tersebut tak hanya melalap sedan listrik itu, tetapi juga menyambar tujuh mobil lain di sekitarnya, termasuk Audi, BMW, Mazda, dan Aion. Beruntung, tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian ini.

Baca Juga: Penjualan Chery Global Tembus 2 Juta Unit, Indonesia Jadi Kontributor Penting Ekspansi Global 2025

Melansir dari The Sanxiang Daily, mobil listrik China Avatr 06 yang terbakar merupakan unit baru yang dibeli pada 28 Agustus 2025 dan baru menempuh jarak sekitar 1.066 km. Pemilik kendaraan mengaku sempat melihat peringatan suhu tinggi di aplikasi Avatr. 

Sebelum kejadian, di mana temperatur kabin mencapai 76,4 derajat Celsius. Asap pertama kali muncul dari bagian kursi penumpang depan, sebelum api membesar dan membakar seluruh bodi kendaraan.

Dugaan Penyebab: Aksesori atau Reaksi Kimia?

Pihak Avatr, Changan, maupun CATL tiga perusahaan di balik pengembangan Avatr 06 belum memberikan pernyataan resmi. Namun, pemilik kendaraan mengungkapkan bahwa pihak pabrikan telah menghubunginya untuk menangani kasus ini secara langsung.

Baca Juga: Kenali Risiko Menggunakan BBM Kandungan Etanol di Mobil Tahun Produksi Lama 

Sementara itu, seorang blogger otomotif asal Tiongkok, Yu Dianke, menduga bahwa kebakaran tersebut bisa disebabkan oleh pantulan cahaya yang terkonsentrasi dari aksesori di konsol tengah, atau kemungkinan lain berupa ledakan parfum di dalam kabin. Hingga kini, belum ditemukan bukti yang mengarah pada kegagalan baterai sebagai penyebab utama.

Kasus Pertama Sejak Diluncurkan

Kebakaran ini menjadi insiden pertama yang melibatkan Avatr 06 sejak debutnya pada 19 April 2025. Sedan listrik ini menggunakan baterai LFP Shenxing buatan CATL berkapasitas 72,88 kWh dan sistem tegangan tinggi 800V dengan perlindungan arus lebih yang diklaim sangat aman.

Untuk varian EREV (Extended Range Electric Vehicle), Avatr 06 menggunakan baterai Freevoy LFP dengan dua pilihan kapasitas, yakni 31,7 kWh dan 45,06 kWh, serta tambahan mesin bensin 1.5 liter sebagai generator daya. Hingga kini, tidak ada indikasi bahwa baterai menjadi sumber api.

Mobil China Avatr 06 Terbakar

Avatr 06 merupakan sedan listrik berukuran menengah hasil kolaborasi Changan Automobile, Huawei, dan CATL. Mobil ini didesain oleh Nader Fagihzadeh, mantan desainer Audi, dengan dimensi 4.855 x 1.960 x 1.450 mm dan wheelbase 2.940 mm.

Model ini tersedia dalam dua konfigurasi:

  • RWD (Rear-Wheel Drive) dengan motor tunggal 252 kW (338 hp).
  • AWD (All-Wheel Drive) dengan dua motor listrik berdaya total 440 kW (590 hp).

Avatr 06 memiliki jarak tempuh 600–650 km (CLTC) untuk versi full EV dan 170–240 km untuk versi EREV. Harga jual di pasar domestik Tiongkok dimulai dari sekitar USD 29.750 (setara Rp 480 jutaan).

Masih Menunggu Penyelidikan Resmi

Meski sistem baterai CATL dikenal memiliki standar keselamatan tinggi, insiden ini menambah daftar kasus kebakaran mobil listrik di Tiongkok yang sedang berkembang pesat.
Otoritas setempat bersama pihak manufaktur saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran untuk menentukan apakah peristiwa ini terkait sistem kelistrikan kendaraan, penggunaan aksesori tambahan, atau faktor eksternal lainnya.

Related Articles

Back to top button