Sport

Diva Zahra Raih Juara Kelas Wanita di Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally 2025 Semarang

Moveroad — Pereli muda Diva Zahra kembali membuktikan ketangguhannya di lintasan reli nasional. Dalam Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally 2025 yang digelar di Sirkuit POJ City, Semarang, Jawa Tengah, Diva sukses finis di posisi ke-5 Kelas F2 dan tampil sebagai Juara di Kelas Wanita.

Prestasi ini menegaskan kiprah Diva sebagai salah satu pereli wanita paling konsisten dan tangguh di ajang reli nasional tahun ini.

Didukung oleh Pertamax Turbo, Fastron, dan Telkomsel sebagai sponsor utama, Diva tampil kompetitif di kelas F2 yang dikenal sangat ketat dan didominasi oleh pereli pria.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Bertaji di Free Practice 2, Bezzecchi Tercepat di Mandalika

Pada hari pertama (Sabtu, 18/10), Diva mencatat waktu 5 menit 8,1 detik di SS1 dan 4 menit 45,5 detik di SS2.

Kemudian di hari kedua (Minggu, 19/10), dengan lintasan yang berubah akibat hujan, Diva tetap konsisten dengan waktu 5 menit 15,4 detik di SS3 dan 4 menit 46,9 detik di SS4.

Konsistensi tersebut mengantarkan Diva menempati posisi ke-5 di Kelas F2 sekaligus menjadi yang tercepat di Kelas Wanita.

Padahal di kategori wanita, Diva harus menghadapi lawan-lawan yang menggunakan mobil dengan spesifikasi lebih tinggi.

Baca Juga: Bezzecchi Tak Terbendung di FP2 MotoGP Mandalika 2025

Menariknya, hasil impresif tersebut diraih Diva tanpa mengikuti sesi practice dan shakedown  dua sesi penting yang biasanya menentukan performa pereli di lintasan.

Diva, yang ditemani oleh navigator Eca (Reza), harus absen dari sesi tersebut karena jadwal kuliahnya di Jakarta berbenturan dengan jadwal reli.

Diva Zahra
Diva Zahra tampil memukau Dan Juara di Kejurnas Sprint Rally Semarang (istimewa)

“Alhamdulillah, hasil di Putaran 5 ini betul-betul luar biasa bagi saya. Absen dari sesi practice dan shakedown, masih lelah karena perjalanan dari Jakarta ke Semarang, dan dengan pikiran masih capek karena ujian kuliah, tapi mampu masuk Top 5 di Kelas F2 dan Juara di Kelas Wanita,” ungkap Diva dengan penuh rasa syukur.

Baca Juga: Lima Pebalap Binaan AHM Unjuk Taji di IATC Mandalika 

Prestasi tersebut juga mendapat apresiasi langsung dari Rifat Sungkar, sang mentor yang selama ini membimbing Diva.

Menurut Rifat, capaian Diva menunjukkan kematangan dan profesionalisme yang makin meningkat, terutama dalam menghadapi situasi tak ideal di arena reli.

“Tanpa practice dan shakedown, Diva mampu meraih hasil bagus di Putaran 5 ini. Itu membuktikan ia sudah mulai menjadi pereli yang sesungguhnya, Seorang pereli sejati harus siap tampil maksimal dalam kondisi apa pun, termasuk ketika situasi tidak menguntungkan.” ujar Rifat.

Diva yang juga didukung oleh Digiroad, Enervon Active, Tekiro, dan Autovision sebagai co-sponsor, menurut Rifat, berhasil menunjukkan kemampuan adaptasi dan komunikasi tim yang sangat baik.

“Sebelum lomba, Diva dan tim intens berkomunikasi tentang kondisi mobil dan lintasan. Koordinasi ini penting agar absennya di sesi latihan tidak berdampak negatif pada performa balapan,” tambahnya.

Hasil gemilang di Semarang ini menjadi pembuktian bahwa Diva Zahra bukan hanya simbol kebangkitan pereli wanita Indonesia, tetapi juga talenta muda yang semakin matang dalam dunia reli nasional.

Dengan performa yang terus meningkat dari satu putaran ke putaran berikutnya, Diva diyakini akan menjadi salah satu nama besar yang patut diperhitungkan di Kejurnas Sprint Rally musim ini.

Related Articles

Back to top button