CustoMAXi 2025 Resmi Tutup Perjalanan di Aceh, Jadi Pesta Akbar Pecinta Custom MAXi Yamaha
 
						Moveroad – Perhelatan CustoMAXi 2025 resmi menutup rangkaian turnya di Lapangan Blang Padang, Aceh, pada Sabtu (25/10). Setelah sukses digelar di Semarang, Makassar, Bandung, Jakarta, dan Balikpapan, kota Serambi Mekah menjadi destinasi terakhir dalam ajang modifikasi skutik MAXi Yamaha yang paling bergengsi di Indonesia.
Kompetisi yang telah berlangsung sejak 2018 ini terus membuktikan diri sebagai barometer kreativitas modifikasi roda dua di Tanah Air. Antusiasme tinggi peserta dan pengunjung di setiap kota menunjukkan bahwa CustoMAXi bukan sekadar kontes modifikasi, melainkan juga wadah inspirasi, edukasi, dan perayaan gaya hidup pengguna MAXi Yamaha.
Deretan MAXi Yamaha Tampil All Out
Ajang ini diikuti jajaran skutik MAXi Yamaha dari berbagai generasi XMAX, NMAX, AEROX, dan LEXi yang berkompetisi dalam dua kelas utama: Super MAXI dan Street MAXI. Setiap peserta menampilkan karya terbaik mereka dengan sentuhan personal yang unik, menjadikan venue penuh warna dan energi kreatif.
Menariknya, di CustoMAXi Aceh, jumlah peserta di kelas LEXi tercatat paling banyak dibandingkan lima kota sebelumnya. Hal ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat Aceh terhadap skutik elegan tersebut. Di sisi lain, kelas XMAX menampilkan kualitas custom yang tak kalah hebat dari kota-kota besar, dengan konsep matang, pemilihan part premium, dan harmonisasi desain yang solid. Sementara itu, gaya “Vietnam look” yang lebih dulu populer di Jawa kini turut mewarnai kelas AEROX di Aceh.
Tren Modifikasi 2025: Superheroes dan Painting Artistik
Dari hasil pengamatan di enam kota penyelenggaraan, gaya painting bertema superheroes menjadi tren dominan di CustoMAXi 2025. Kombinasi warna mencolok, motif dinamis, serta kesesuaian desain dengan corak helm memperkuat karakter personal para bikers. Tema ini menjadi simbol ekspresi bebas dan identitas kuat komunitas pengguna MAXi Yamaha.
Juara dari Aceh: XMAX 400 Juta Karya Juwantono
Dari arena battle karya modifikasi, Juwantono berhasil mencuri perhatian dengan custom XMAX miliknya yang tampil ekstrem dan detail. Motor ini berhasil menyabet Juara 1 Super MAXi kategori XMAX, serta penghargaan Best Thematic Graphic Airbrush Work dan Excellent Cockpit Style.
Juwantono mengungkapkan, proses modifikasi dilakukan secara mandiri tanpa bantuan bengkel, dengan total biaya mencapai sekitar Rp400 juta.
“Konsepnya saya kembangkan sendiri. Awalnya motor ini untuk harian dan touring, tapi lama-lama saya ubah jadi full custom. Bagian kaki-kaki pakai Brembo, shock bisa dikontrol elektronik, cover CVT billet, body carbon, dan jok dilukis tangan. Puas sekali bisa menang di ajang besar seperti ini,” ujarnya.
Lebih dari Sekadar Kontes: Hiburan, Edukasi, dan Komunitas
Selain kompetisi utama, CustoMAXi Aceh juga menghadirkan beragam kegiatan hiburan dan layanan gratis, mulai dari Miss Hijab Competition, poundfit, pameran produk Yamaha, servis gratis, test ride, hingga penampilan band lokal. Suasana acara berlangsung meriah dan menjadi magnet bagi masyarakat Aceh yang haus akan hiburan otomotif berkualitas.
Menurut Joni Lie, General Manager Marketing & Sales Main Dealer Yamaha PT Alfa Scorpii, penyelenggaraan di Aceh menorehkan kesan positif.
“CustoMAXi sudah menjadi event custom paling bergengsi dan ditunggu-tunggu di Aceh. Selain jadi ajang adu kreativitas, kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang modifikasi yang aman dan informatif, mulai dari pemilihan sparepart hingga tempat membeli bahan modif,” jelasnya.
Penutup Rangkaian Sukses
Dengan penyelenggaraan di enam kota besar selama September–Oktober 2025, CustoMAXi 2025 sekali lagi menegaskan posisinya sebagai ikon budaya modifikasi motor di Indonesia. Melalui kreativitas tanpa batas dan komunitas yang solid, event ini terus mendorong semangat “Live Your Style” bagi setiap pengguna MAXi Yamaha di seluruh penjuru negeri.
 
				 
					


