Sport

Max Verstappen vs George Russell: Drama Panas di F1 yang Belum Juga Reda

Moveroad – Ketegangan antara Max Verstappen dan George Russell kembali memanas. Penasihat senior Red Bull Racing, Helmut Marko, secara terbuka mengakui bahwa hubungan kedua pembalap Formula 1 itu memang sudah bermasalah sejak musim lalu, dan kini semakin memburuk.

“Sudah ada masalah di masa lalu. Itu tidak perlu terjadi, dan banyak poin yang hilang. Namun, karena semua insiden dan keputusan yang salah yang sayangnya terjadi, emosi menguasai dirinya (Verstappen),” ujar Marko dikutip dari Motorsport, Kamis (5/6).

Perseteruan antara Verstappen dan Russell memang bukan cerita baru. Sejak musim lalu, keduanya kerap saling melontarkan kritik pedas melalui media.

Ketegangan ini kembali memuncak dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah Verstappen mendapat perlakuan tak ramah saat hadir di peluncuran tim F1 di O2 London pada 18 Februari lalu.

Baca Juga: Isack Hadjar Dilirik Red Bull, Nico Rosberg Justru Suruh Tolak Mentah-mentah

Di acara tersebut, pembalap Belanda itu mendapat cemoohan dari penonton yang kebanyakan merupakan fans Russell asal Inggris.

Puncak dari rivalitas keduanya kembali terlihat dalam balapan GP Spanyol di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (1/6). Verstappen dan Russell terlibat insiden saat memperebutkan posisi keempat di tikungan pertama pada lap ke-61.

Max Verstappen yang mencoba menyalip Russell justru menabrak mobil Mercedes itu, sehingga ia harus menerima penalti 10 detik dari steward. Ia akhirnya finis di posisi kesepuluh, jauh dari ekspektasi.

Marko menyayangkan insiden tersebut, terutama karena dipicu oleh frustrasi yang tak terkendali dari Verstappen.

“Setiap orang memiliki caranya masing-masing. Ketika Max sedang dalam suasana hati seperti itu, hal terbaik adalah membiarkannya sendiri,” kata Marko.

Komentar Marko ini menunjukkan bahwa tensi antara Verstappen dan Russell belum mereda, bahkan bisa terus berlanjut sepanjang musim.

Dengan pertarungan gelar yang semakin ketat, hubungan yang memanas di lintasan bisa berdampak besar pada perolehan poin dan dinamika kejuaraan F1 2025.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button