Setahun Beroperasi, Intip Fasilitas Pabrik Perakitan GAC AION di Indonesia

Moveroad – Setelah beroperasi selama satu tahun di pasar otomotif Indonesia, GAC AION resmi memiliki pabrik perakitan mobil listrik hasil investasi Indomobil Group bersama PT National Assembler.
Fasilitas perakitan dengan konsep light house Factory GAC AION diklaim manufaktur cerdas yang ramah lingkungan, didukungteknologi terkini dan sistem produksi terintegrasi.
Untuk menghasilkan perakitan mobil listrik GAC AION dalam memenuhi tuntutan pasar yang berkembang dengan orientasi kualitas terbaik dari setiap produk yang akan dipasarkan ke konsumen.
Baca Juga: Chery Tiggo 8 CSH Kalah Pamor, Harga Honda HR-V RS e:HEV Lebih Murah
Pabrik GAC memastikan proses produksi fleksibel, efisien, dan berorientasi pada kualitas terbaik. Pabrik berstandar global ini, siap memperkuat posisi sebagai pusat produksi kendaraan energi baru (EV) di Asia Tenggara.

Hadirnya pabrik perakitan Mr Wei Haigang Presiden of GAC International menilai Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC danmenjadi garda depan strategi pengembangan luar negeri kami.
“kami ingin memperkuat kontribusi kami untukpertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas industri, dantransformasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia.” ujarnya kepada media di acara peluncuran pabrik Selasa (10/6).
Baca Juga : Mobil Mesin 2 Tak Dijual dengan Harga Tak Wajar, Tembus Rp342 Juta
Dengan fasilitas modern, pabrik perakitan GAC AION mampu memproduksi mobil listrik sebanyak 20 ribu unit setahun. Sedangkan jumlah maksimal produksi dari fasilitas yang dimiliki bisa mencapai 50 ribu unit.
Seluruh pengoperasian perakitan sepenuhnya mengadopsi sistemmanufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi.
Saat ini GAC AION V menjadi model mobil listrik pertama yang diproduksi di fasilitas perakitan tersebut. Namun belum dapat dipastikan apakah basis produksi AION V di Indonesia, akan memengaruhi harga di pasar lokal.