Sport

Menuju MotoGP, 5 Pebalap Muda Indonesia Ditempa di VR46 Italia

Moveroad – Pertamina melalui lini pelumas unggulannya, Pertamina Enduro, kembali menunjukkan komitmennya pada dunia balap Tanah Air. Kali ini, lima pebalap muda Indonesia dibawa langsung ke jantung ekosistem balap dunia di Italia.

Mereka adalah Decksa Almer Alfarezel, Argiya Farrel Ramadhan, Adytya Fauzi, Muhammad Rama Putra Septiawan, dan Hafizd Fahril Rasyadan, yang siap mengikuti Riders Summer Camp di VR46 Riders Academy milik legenda MotoGP Valentino Rossi.

Pelatihan akan berlangsung 28 Juli–3 Agustus 2025 di Tavullia dan Sirkuit Misano—lokasi yang selama ini melahirkan nama besar seperti Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, hingga Marco Bezzecchi.

Program ini merupakan bagian dari Pertamina Enduro VR46 Riders Academy, kerja sama yang sudah berjalan sejak awal tahun.

Tidak hanya soal teknik mengendarai motor, tapi juga penguatan mental dan disiplin, dua hal yang menjadi fondasi pebalap profesional dunia.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Lanjut Dominasi?

“Melalui kerja sama yang kami lakukan dengan VR46 Racing Team, kami berharap dapat membuka peluang bagi pembalap muda nasional yang potensial untuk merasakan pengalaman dan pelatihan langsung bersama para pembalap profesional dunia yang berlaga di MotoGP,” kata Nugroho Setyo Utomo, Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants.

Pertamina Beri Dukungan

Hal serupa disampaikan oleh Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), yang menekankan pentingnya aspek non-teknis dalam pelatihan ini.

“Pebalap harus mampu menunjukkan performa terbaik, baik secara fisik maupun mental, dan tetap percaya diri ketika menjalani latihan di Tavullia. Ini adalah bagian dari pembentukan mental juara,” jelasnya.

Sebelum berangkat ke Italia, kelima pebalap sempat mengikuti pembekalan khusus di Enduro x Fastron Lounge Jakarta.

Dalam kesempatan itu hadir legenda reli nasional Rifat Sungkar dan pebalap Dimas Ekky yang memberi motivasi serta berbagi pengalaman.

“Untuk menjadi pembalap yang hebat, motivasi adalah bahan bakar utama,” kata Rifat Sungkar.

“Dengan dukungan Pertamina dan kesempatan langka seperti ini, para pembalap muda Indonesia harus mampu mengambil pelajaran dan menjadikan ini sebagai batu loncatan untuk karier mereka,” tambahnya.

Salah satu peserta, Decksa Almer Alfarezel, tak menyembunyikan rasa antusiasnya.

“Saya sangat bersyukur dan bersemangat mengikuti program ini,” Decksa.

“Saya berharap bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama pelatihan di Eropa, dan menerapkannya dalam kompetisi yang akan saya ikuti ke depannya,” tukasnya.

Related Articles

Back to top button