Mobil

Awali Semester II 2025, Penjualan Daihatsu Melesat Naik 12%

Moveroad – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan pencapaian gemilang di awal semester II 2025. Sepanjang Juli 2025, penjualan Daihatsu tumbuh 12%, melampaui laju pertumbuhan pasar otomotif nasional yang hanya naik tipis.

Berdasarkan data penjualan, pasar ritel otomotif nasional naik 1,8% dibanding Juni, menjadi 62 ribu unit. Sementara pasar wholesales meningkat 4,8% atau sekitar 60 ribu unit. Sejalan dengan tren positif ini, Daihatsu berhasil menjual 11.220 unit secara ritel dan 10.451 unit secara wholesales.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap Daihatsu, sehingga dapat mengawali semester 2 tahun ini dengan hasil positif, yaitu kenaikan market share ritel menjadi 17,9% di tengah kondisi pasar yang masih menantang,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

Menurut Sri Agung, Daihatsu menjadi pilihan utama masyarakat di segmen mobil terjangkau dengan harga hingga Rp300 juta. Pasar di segmen ini mencapai hampir 50% total otomotif nasional, dengan Daihatsu berkontribusi sebesar 34,5%.

Kontribusi Model Unggulan Daihatsu

Beberapa model Daihatsu yang paling berkontribusi pada penjualan Juli 2025 antara lain:

  • Gran Max Pick Up: 3.872 unit
  • Sigra: 2.822 unit
  • Gran Max Mini Bus: 1.357 unit
  • Terios: 1.314 unit

Selain itu, segmen LCGC MPV dan Hatchback naik 17,1% atau sekitar 11 ribu unit, di mana Sigra dan Ayla menyumbang sekitar 35% dari total pasar. Untuk segmen komersial, Pick Up Low naik 9,7% atau sekitar 6 ribu unit, dengan Gran Max Pick Up mendominasi sebesar 63%.

Optimisme Daihatsu di 2025

Daihatsu optimistis pasar otomotif nasional akan terus membaik di semester II 2025. Dengan dukungan jaringan luas lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia, Daihatsu siap memberikan kemudahan pembelian, pembiayaan, tukar tambah, serta layanan purna jual dan perawatan kendaraan.

“Daihatsu akan terus menghadirkan mobil terjangkau mulai dari Rp140 jutaan, dengan layanan purna jual yang mudah diakses sehingga kendaraan pelanggan tetap prima,” tutup Sri Agung.

Related Articles

Back to top button