Mobil

Ekspor Global Tembus 5 Juta Unit, Chery Klaim Nomor Satu di Tiongkok

Moveroad – Pencapaian Chery melakukan ekspor mobilnya ke banyak negara, dinilai sebagai kekuatan dari strategi pertumbuhan yang berhasil dijalankan, hingga mengklaim sebagai produsen nomor satu di Tiongkok. 

Dengan total ekspor kumulatif mencapai 5 juta unit di pasar otomotif global. Kenaikan signifikan ini menjadi bukti nyata atas kekuatan daya saing Chery yang terus tumbuh secara konsisten. 

Kombinasi dari dua pencapaian ini yaitu masuknya Chery ke jajaran 500 perusahaan terbesar dunia dan rekor ekspor kendaraan menjadi simbol kesuksesan strategi jangka panjang perusahaan. 

Baca Juga: Chery TIGGO 9 CSH Hadir di GIIAS 2025, SUV Hybrid Premium untuk Pasar Indonesia

Pada semester pertama tahun 2025 saja, Chery mencatatkan penjualan global sebanyak 1,26 juta unit, mempertahankan posisinya sebagai eksportir mobil nomor satu dari Tiongkok. 

Teknologi NEV Chery Tumbuh

Sementara itu, penjualan kendaraan energi baru (NEV) Chery tumbuh sebesar 98,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menunjukkan keunggulan baik dari sisi skala maupun kecepatan pertumbuhan. 

Sehingga, saat ini Chery juga mengklaim berdasarkan data internalnya, lebih dari 17 juta pengguna di lebih dari 120 negara, jejak global Chery semakin kuat dan luas.

Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia, lonjakan 152 peringkat dalam daftar Fortune Global 500 dan capaian ekspor lebih dari 5 juta unit merupakan sebuah kebanggaan dan prestasi besar bagi Chery pada 2025 ini. 

“Pertumbuhan signifikan pada penjualan global kami khususnya pada kendaraan energi baru, didukung oleh inovasi teknologi seperti Chery Super Hybrid yang kami kembangkan secara mandiri. Dengan kehadiran di lebih dari 120 negara, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan yang efisien, bertenaga, dan aman, tetapi juga membuktikan komitmen terhadap keberlanjutan dan inklusi teknologi Chery bagi dunia.” ujarnya dikutip dari keterangan resmi diterima redaksi di Jakarta (19/8). 

Baca Juga: Total Dealer Chery di Indonesia Tembus 52 Lokasi, Ini Lokasi di Manado

Keberhasilan Chery dalam menghadirkan teknologi unggulan seperti Chery Super Hybrid (CSH) tidak lepas dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun kapabilitas teknologi secara mandiri selama hampir tiga dekade. 

Dimulai pada tahun 1997, Chery memulai pengembangan mesin tanpa cetak biru, paten, maupun dukungan rantai pasok. Dengan semangat inovasi dan keberanian menghadapi tantangan, Chery kemudian menjalin kolaborasi strategis dengan mitra global seperti AVL Austria, yang berpuncak pada peluncuran mesin NEF1 pada tahun 2005 sebagai powertrain pertama yang sepenuhnya dikembangkan sendiri. 

Tonggak sejarah ini menjadi fondasi kuat bagi lahirnya teknologi CSH, yang kini merepresentasikan puncak inovasi dan komitmen Chery dalam pengembangan teknologi otomotif berkelanjutan.

Teknologi Chery Super Hybrid (CSH) diperkuat oleh mesin generasi ketujuh Chery dengan efisiensi termal hingga 48% dan menjadi yang tertinggi di kelasnya secara global. 

Dengan landasan teknologi yang kokoh, komitmen terhadap kualitas global, dan visi keberlanjutan yang progresif, Chery terus membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam transformasi industri otomotif.

Teknologi hybrid serba-guna Chery kini hadir untuk memenuhi beragam kebutuhan mulai dari kendaraan keluarga, petualangan, hingga penggunaan harian. 

Lebih daripada itu, ketika fitur keselamatan bintang lima menjadi standar universal bagi jutaan pengguna, Chery menjadikan filosofi “Safety, for Family” bukan sekadar janji, melainkan kenyataan yang bisa dirasakan oleh semua kalangan dimanapun mereka berada bersama Chery.

Related Articles

Back to top button