Motor

Honda Suntik Mati CRF250F Mulai 2026, Sosok Pengganti Disebut Lebih Gahar

Moveroad – Bagi para pecinta tunggangan dual purpose atau biasa dikenal dengan motor trail dari produsen Honda, sepertinya harus siap-siap gigit jari. Karena CRF250F akan disuntik mati oleh pabrikan Honda. 

Sebagai motor kelas medium yang banyak digunakan para pecinta olahraga offroad hingga motocross, CRF250F telah menjadi pilihan yang cukup baik di atas model CRF150 yang masih akan tetap dipasarkan sebagai model bawah keluarga CRF. 

CRF250F sebelumnya dikenal sebagai motor trail serbaguna yang tangguh, mudah dirawat, dan cocok untuk berbagai level pengendara. Namun, Honda melihat kebutuhan pasar akan mesin yang lebih bertenaga sekaligus lebih fleksibel.

Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Delica Mini Harga Rp210 Juta Dibekali Mesin Turbocharged  

Meski akan menyuntik mati model CRF250F, rencana Honda justru terbilang berani dengan menghadirkan model terbaru yang lebih bertenaga yakni CRF300F yang peluncurannya akan dilakukan tahun depan. 

Di atas kertas motor ini membawa peningkatan signifikan, mulai dari kapasitas mesin yang lebih besar, transmisi baru, hingga ubahan pada suspensi dan detail teknis lain. Dengan harga yang kompetitif dan desain khas Honda, CRF300F siap menjadi motor trail andalan bagi pemula maupun rider berpengalaman yang mencari keseruan tanpa kompromi.

Itulah sebabnya pada model terbaru, kapasitas mesin meningkat menjadi 294 cc, menghasilkan tenaga yang lebih mantap di seluruh rentang putaran mesin. Tambahan tenaga ini membuat CRF300F lebih responsif saat mendaki bukit terjal atau melibas jalur berlumpur.

Selain itu, Honda menambahkan transmisi 6-percepatan, berbeda dari model sebelumnya yang hanya 5-percepatan. Hasilnya, pengendara bisa memilih rasio gigi yang lebih sesuai, baik untuk tarikan agresif maupun cruising santai di jalur yang lebih panjang.

Baca Juga: Daihatsu Rayakan Produksi 9 Juta Unit di Indonesia, Komitmen 47 Tahun Bersama Sahabat Membangun Negeri

Suspensi dan Handling yang Lebih Tajam

Bukan hanya mesin, sektor suspensi juga mendapat perhatian khusus. Honda melakukan penyetelan ulang pada fork depan konvensional agar lebih tahan terhadap gejala “bottoming out” saat menghantam jalur ekstrem.

Selain itu, triple clamp bawah serta tautan suspensi belakang kini menggunakan material aluminium menggantikan baja. Perubahan ini menghasilkan bobot yang lebih ringan sekaligus meningkatkan kelincahan handling, sehingga motor terasa lebih lincah tanpa mengorbankan stabilitas.

Dengan kombinasi tersebut, CRF300F 2026 lebih siap menghadapi jalur teknis, mulai dari bebatuan, akar pohon, hingga medan pasir.

Secara tampilan, CRF300F mengambil inspirasi dari jajaran CRF Performance, yaitu lini motocross kompetitif Honda. Hal ini terlihat dari radiator shrouds bergaya agresif dan grafis terbaru yang mempertegas kesan sporty.

Namun, Honda tidak hanya fokus pada estetika. Motor ini dilengkapi oil cooler untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dalam perjalanan panjang. Selain itu, material pada kampas kopling kini lebih tahan panas, sehingga mampu menghadapi beban berat ketika rider harus merayap di bebatuan atau terjebak di lumpur.

Namun jangan heran pada model CRF300F, motor ini akan terlihat aneh dan tidak dilengkapi motor jalan raya pada umumnya seperti spion maupun lampu sein. Penting dipahami melihat filosofi keluarga F series dalam lineup CRF. Jika L series (seperti CRF150L dan CRF300L) dikenal sebagai motor dual-sport yang bisa dipakai di jalan raya maupun jalur tanah, maka F series murni ditujukan untuk off-road.

Tidak ada kaca spion, lampu sein, atau pelat nomor. Semua hal yang berhubungan dengan keperluan jalan raya dihilangkan agar bobot lebih ringan, desain lebih sederhana, dan fokus sepenuhnya pada kesenangan di jalur tanah.

Bagi rider yang terbiasa dengan seri L, CRF300F mungkin terasa “telanjang”. Namun justru itulah kelebihannya lebih sederhana, ringan, dan benar-benar fokus pada performa di jalur off-road.

Satu hal yang selalu menjadi kekuatan Honda adalah reliabilitas. CRF300F tetap mengusung filosofi motor trail yang mudah dirawat, minim perawatan rumit, dan tahan lama.

Honda tahu bahwa tidak semua pengguna adalah pembalap profesional. Banyak pemilik motor trail justru pemula atau rider rekreasional yang hanya ingin bersenang-senang di akhir pekan. Karena itu, CRF300F dirancang agar tetap ramah digunakan, tidak menakutkan bagi pemula, namun tetap memberikan tantangan menyenangkan bagi rider berpengalaman.

Dengan mesin yang lebih besar, suspensi yang lebih baik, dan fitur penunjang seperti oil cooler, motor ini tetap setia pada DNA F series: simpel, tangguh, dan menyenangkan.

Honda mematok harga USD 4.999 setara Rp81 juta untuk CRF300F 2026. Dengan banderol tersebut, motor ini menempati posisi menarik di pasar trail bike. Tidak terlalu mahal untuk pemula yang baru menjajal dunia off-road, namun cukup serius untuk rider yang mencari performa lebih dari sekadar motor entry-level.

Honda juga memastikan bahwa motor ini mulai hadir di dealer pada Oktober 2025, tersedia dalam satu pilihan warna: Honda Red. Warna ikonik ini sudah menjadi ciri khas motor-motor off-road Honda, sehingga memperkuat identitas CRF300F sebagai bagian dari keluarga besar CRF.CRF300F ditujukan bagi mereka yang benar-benar ingin merasakan pengalaman off-road murni. Motor ini bukan untuk harian, bukan pula untuk commuting. Dengan harga yang relatif terjangkau, Honda membidik dua kelompok utama pemula dan pro.

Related Articles

Back to top button