Mobil

Akhir dari Door Handle Retractable? China Siap Larang Mulai 2027

Moveroad – Teknologi pintu mobil dengan door handle retractable penuh atau pegangan pintu tersembunyi yang bisa masuk ke dalam bodi kendaraan, kini terancam dilarang di China. Regulasi baru yang sedang digodok oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) bakal melarang penggunaan fitur tersebut pada mobil baru.

Menurut laporan Mingjing Pro, aturan baru ini masih dalam tahap rancangan. Jika disahkan, maka hanya semi-retractable door handle yang tetap diperbolehkan, dengan syarat wajib adanya sistem cadangan mekanis agar pintu tetap bisa dibuka dalam kondisi darurat.

Seperti dilansir Car News China, regulasi final diperkirakan akan keluar akhir September 2025. Meski begitu, implementasi baru akan dimulai tahun 2027, sehingga pabrikan punya waktu untuk menyesuaikan desain produksi.

Banyak produsen mobil global disebut sudah mengetahui rencana aturan ini. Mengingat pasar otomotif China adalah yang terbesar di dunia, mereka kemungkinan akan menyesuaikan produk untuk pasar China sekaligus diadopsi ke pasar global.

Hal ini membuat regulator China menilai teknologi tersebut justru lebih banyak menimbulkan masalah daripada manfaat.

Jika aturan ini resmi berlaku, dampaknya bisa meluas ke seluruh dunia. Produsen mobil yang menjadikan China sebagai pasar utama kemungkinan besar akan menghapus desain retractable penuh di seluruh lini produk mereka.

Artinya, ke depan kita mungkin akan lebih banyak melihat semi-flush door handle ketimbang model flush penuh yang kini populer di berbagai mobil listrik modern.

Mengapa Door Handle Retractable Bermasalah?

Flush door handle awalnya dipuji karena tampilan futuristis dan klaim meningkatkan aerodinamika. Namun data teknis menunjukkan manfaatnya sangat kecil:

  • Pengurangan drag hanya 0,005–0,01 Cd, setara hemat sekitar 0,6 kWh per 100 km.
  • Mekanisme motor menambah bobot 7–8 kg pada mobil.
  • Banyak kasus gagal fungsi, terutama saat motor beku di cuaca dingin.
  • Data tabrakan memperlihatkan lebih dari 30% handle gagal berfungsi setelah benturan samping.
  • Biaya penggantian jauh lebih mahal dibanding handle konvensional.

Related Articles

Back to top button