Moveroad – AION UT yang baru saja diluncurkan untuk konsumen di Indonesia, ternyata memiliki spesifikasi real khususnya pada tenaga baterai 60 kWh yang memiliki jarak tempuh 500 kilometer.
Pengujian dilakukan dengan melakukan perjalanan tek tok Jakarta Bandung dan kembali ke Jakarta. Dalam pengujian gaya berkendara tidak dilakukan dengan batas kecepatan, bahkan dilakukan dengan gaya overtake saat di jalan tol Cipularang.
Sekedar untuk merasakan performa dari motor listrik berkekuatan 150 kW yang diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam yang bisa dicapai dalam 8,3 detik. Terbukti pasokan tenaga instan layaknya karakter mobil listrik dinilai mampu menghadirkan driving experience terbaik dari AION UT.
Meski pengujian performa bukan menjadi tujuan utama membuktikan nilai lebih dari AION UT, namun experience tersebut menjadi nilai lebih AION UT sebagai rekomendasi dan catatan bagi konsumen yang masih bingung menentukan pilihan membeli mobil listrik di Indonesia.
Perjalanan Jakarta – Bandung, dilakukan sebagai pengujian dari teknologi efisiensi yang ditawarkan AION UT dalam melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik. Terbukti Jakarta Bandung kembali ke Jakarta dalam kondisi baterai full tidak perlu melakukan pengisian daya baterai.
Menurut Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Indonesia, “Keberhasilan AION UT menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan kembali ke Jakarta hanya dengan satu kali pengisian daya adalah bukti nyata dari efisiensi teknologi yang kami hadirkan.
Baca Juga: GIIAS Surabaya Sedot 31.870 Pengunjung, Minus Data Penjualan Mobil
“kami ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap kendaraan listrik dan membuktikan bahwa kendaraan ramah lingkungan bisa memberikan pengalaman berkendara yang tanpa kompromi.” jelasnya disela sesi test drive di Bandung Jumat (20/9).
Berkat teknologi efisiensi, GAC Indonesia secara langsung memberikan kenyamanan tanpa rasa khawatir melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan AION UT. Dimana perjalanan Jakarta Bandung PP, bukan soal pembuktian performa namun membangun kepercayaan bagi pengemudi menghadapi kondisi jalan menanjak, kemacetan hingga jalan tol bersama AION UT.
Salah satu hal yang paling menonjol dari perjalanan ini adalah konsumsi baterai AION UT yang sangat efisien. Dengan berbagai kondisi jalan yang menantang, termasuk medan menanjak dan macet, kendaraan ini berhasil mencatatkan hasil yang mengesankan dalam hal penghematan energi.
Berdasarkan pengukuran dari rekan-rekan media yang turut serta dalam acara ini, sisa jarak yang tercatat pada kendaraan AION UT setelah kembali ke Jakarta dan sudah menempuh lebih dari 300 kilometer adalah tersisa 139 km, dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 13,8 kWh/100 km. Ini menunjukkan betapa efisiennya AION UT dalam menggunakan daya baterai, memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan saat menjelajah jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
Baca Juga: Mitsubishi Destinator dan Program Menarik untuk Pengunjung GIIAS Surabaya 2025
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, AION UT terbukti menjadi pilihan kendaraan listrik yang sangat efisien, nyaman, dan ideal untuk perjalanan jarak jauh di Indonesia.
Di Indonesia AION UT ditawarkan dua varian, Standard dengan harga Rp 325.000.000 dan Premium dengan harga Rp 363.000.000. Sementara untuk versi two tone, cukup menambah Rp 3.000.000 saja.
AION UT Premium dihadirkan untuk konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan fitur lengkap. Mulai dari Desain futuristik dengan detail aerodinamis yang menawan, hingga Interior modern dengan layar besar, konektivitas cerdas, serta material premium.
Dibekali sistem keselamatan canggih, termasuk fitur ADiGO (AION Digital Intellegent Gateway and Operation System). Baterai berkapasitas 60 kWh yang dapat menempuh 500 kilometer tertanam di mobil ini.
Varian ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga modern maupun profesional yang mencari kendaraan listrik dengan pengalaman berkendara yang lebih premium.
AION UT Standard hadir untuk konsumen yang menginginkan mobil listrik praktis dan ekonomis. Harga yang lebih terjangkau dan desain ringkas membuatnya ideal untuk penggunaan harian di perkotaan.
Tidak hanya itu, AION UT juga memberikan efisiensi biaya operasional dengan konsumsi energi yang hemat serta biaya perawatan dan servis yang lebih murah dibanding mobil konvensional karena minim komponen bergerak. Kendaraan ini dapat menempuh 400 kilometer dengan kapasitas baterai 44,12 kWh.
Varian ini sangat cocok untuk generasi muda maupun pengguna baru kendaraan listrik yang ingin menikmati mobilitas modern tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Memiliki kendaran GAC Indonesia tentu sangatlah menguntungkan, terutama AION UT yang memberikan ketenangan bagi konsumennya dengan program Lifetime warranty untuk baterai, motor dan controller, Vehicle warranty hingga 8 tahun atau 160.000 km dan Free maintenance selama 3 tahun atau 40.000 km.
