Daihatsu Pamer Pabrik di Jepang Tapi Kapasitas Produksi Kalah dengan Indonesia
Moveroad – Daihatsu memiliki lima pabrik mobil di Jepang, tersebar di wilayah Kyoto Oyamazaki Plant, Shiga Ryuo Plant, Head Quarter Ikeda Plant, serta 2 pabrik di Kyushu Oita Plant.
Secara keseluruhan, kelima pabrik Daihatsu di Jepang memiliki total kapasitas produksi hingga 940 ribu per-tahun dalam memproduksi mobil merek Daihatsu dan grup Toyota.
Dengan jumlah total produksi kendaraan setahun tersebut, kelima pabrik Daihatsu yang berada di Jepang ternyata kalah dengan di Indonesia yang jumlah produksi mobil pertahunnya.
Baca Juga: Gelar Bazar Spare Parts, Daihatsu Turut Edukasi Komponen Aspal untuk Komunitas
Berdasarkan data resmi, Daihatsu mengungkap total produksi mobil di Indonesia dari fasilitas pabrik yang ada di dalam negeri mencapai 530.000 unit per tahun.
Sedangkan secara kumulatif produksi pabrik Daihatsu di Indonesia sejak berdiri pada 1978 hingga saat ini mencapai 9 juta unit, sedangkan salah satu pabrik Jepang Kyoto Oyamazaki Plant yang mulai 1973 hanya 6,8 juta unit.

Fasilitas Pabrik Daihatsu Jepang
Salah satu pabrik Daihatsu di Jepang yang berada di Kyoto Oyamazaki Plant, merupakan salah satu pabrik dengan inovasi manufaktur terbaik bagi grup Daihatsu di Jepang, fasilitas komitmen terhadap carbon Neutral.
Adapun fasilitas produksi di Kyoto ini memproduksi 2 model untuk merek Daihatsu dan Toyota, seperti Daihatsu Thor beserta model kolaborasinya Toyota Roomy dan Subaru Justy, serta Toyota Probox kendaraan komersial untuk pasar Toyota global.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Menang Terus, Penjualan Daihatsu Belum Bisa Ditopang LCGC
Pabrik Daihatsu Kyoto Oyamazaki Plant ini merupakan “mother plant” bagi pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang Assembly Plant 2 yang baru diresmikan pada Februari 2025 lalu. Terdapat beragam inovasi, dan konsep SSC yang dikembangkan dari pabrik Kyoto dan diadaptasi ke pabrik di Karawang, dengan menyesuaikan karakteristik lingkungan lokal.
Secara tahapan proses produksi kendaraan, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop dari Welding (pengelasan), di mana bagian logam seperti lantai, pintu, dan atap disatukan menggunakan robot otomatis untuk memastikan struktur kendaraan kokoh dan memenuhi standar keselamatan global.
Selanjutnya, pada tahap painting (pengecatan), bodi mobil dilapisi bahan anti karat, kemudian diberi warna dan lapisan akhir di ruang khusus yang tertutup dan bebas debu. Pada proses ini, Daihatsu menggunakan teknologi ruang cat yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan, dilengkapi dengan sistem pemantauan otomatis untuk memastikan hasil pengecatan tetap rapi sekaligus mengurangi emisi CO₂ secara signifikan.
Setelah pengecetan, kendaraan memasuki tahap assembly (perakitan). Proses ini dilakukan dengan bantuan teknologi seperti stop line system agar pekerja bisa bekerja lebih teliti, serta pemanfaatan AI untuk pemeriksaan kualitas yang lebih maksimal. Desain peralatan ergonomis juga memastikan kenyamanan dan keselamatan pekerja menjadi hal penting selama proses pekerjaan berlangsung.
Sebagai tahap akhir, kendaraan menjalani inspection (pemeriksaan kualitas) menggunakan sistem digital dan tablet untuk memastikan konsistensi dan akurasi sebelum kendaraan dikirim hingga sampai ke tangan pelanggan.
Baca Juga: Komunitas Loyal Daihatsu Mendapat Kesempatan Tau Banyak Rocky Terbaru
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data produksi Daihatsu di Jepang tahun fiskal 2022, volume produksi Daihatsu global mencapai lebih dari 2 juta unit, mencakup produksi pabrik Daihatsu di Jepang, Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta fasilitas milik Toyota di luar negeri.
Kontribusi produksi kendaraan dari setiap fasilitas pabrik di berbagai negara menunjukkan peran penting jaringan manufaktur global Daihatsu dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global.



