Moveroad – Michelin kembali menunjukkan dominasinya di ajang 24 Hours of Le Mans 2025. Bersama tim AF Corse dan Ferrari, mereka meraih kemenangan ke-28 secara beruntun sejak 1998, membuktikan konsistensi serta inovasi dalam setiap putaran.
Dalam balapan yang digelar selama 24 jam penuh dan diikuti delapan pabrikan Hypercar, semua tim memilih ban MICHELIN Pilot Sport Endurance Medium.
Pilihan ini bukan tanpa alasan karena ban tersebut dikenal mampu bertahan dalam tiga sesi berturut-turut tanpa penurunan performa, meskipun suhu lintasan naik turun drastis antara siang dan malam.
“Balapan tahun ini luar biasa. Tanpa gangguan cuaca, 330.000 penonton hadir, dan ban kami tampil stabil dari awal sampai akhir,” ujar Pierre Alves, Endurance Program Manager Michelin Motorsport.
Baca Juga: Bikers Wajib Tahu Keunggulan Dua Ban Baru Michelin Power GP2 dan Power Cup 2
Keandalan ban menjadi kunci strategi tim dalam kondisi lintasan yang tetap kering. Kombinasi daya tahan dan fleksibilitas membuat ban Michelin unggul dalam persaingan ketat antar Hypercar.
Michelin dan Ban Inovatif
Namun Le Mans 2025 tak sekadar soal kecepatan. Michelin juga menonjol lewat pendekatan inovatif dan berkelanjutan. Bersama startup Swedia ENVIRO, seluruh ban Hypercar yang digunakan akan didaur ulang dengan teknologi pyrolysis, yang memungkinkan ekstraksi ulang karbon hitam, minyak, dan baja, bahan penting untuk produksi ban baru.
Lebih lanjut, Michelin memperkenalkan ban demonstrasi ramah lingkungan dengan kandungan hingga 71 persen material terbarukan dan daur ulang. Ban ini digunakan pada mobil hidrogen H24EVO dan Porsche GT4 ePerformance listrik, menegaskan arah Michelin menuju ban 100% berkelanjutan pada 2050.
Teknologi juga menjadi pilar utama. Michelin Pilot Sport Endurance edisi 2025 dikembangkan lewat simulasi digital penuh, mengurangi kebutuhan prototipe fisik serta dampak lingkungan. Pendekatan ini menghasilkan ban lebih efisien dan siap menghadapi kondisi ekstrem.
Menuju 2026, Michelin memperkenalkan ban bertekstur beludru bertuliskan “Race to VISION”, simbol bahwa ban tersebut telah memenuhi ambang 50% material berkelanjutan.
“Saat semua berjalan lancar, saatnya melangkah lebih jauh,” kata Matthieu Bonardel, Direktur Michelin Motorsport.
Dengan kombinasi performa tinggi, inovasi ramah lingkungan, dan kerja tim solid, Michelin sekali lagi membuktikan diri sebagai pionir dalam dunia mobilitas masa depan.
