Mobil

Distributor Luar Negeri TMMIN Tinjau Langsung Produksi Mobil Buatan Indonesia di Karawang

Moveroad – Pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, didatangi distributor mobil lokal maupun luar negeri. Untuk meninjau dan melihat langsung produksi mobil Toyota untuk pasar lokal maupun eksport. 

Terdapat perwakilan distributor dari berbagai negara, antara lain Managing Director Abdul Latif Jameel Saudi Arabia, Emad Yusof Mariki, General Manager United Motor Works Malaysia Jason Ong Kim Hong, Direktur Astra Daihatsu Motor Kazuhiro Matsumoto. 

Perwakilan dari Asia Regional, Gulf Corporation Council (GCC), Latin America Regional dan North America Regional, serta perwakilan dari Toyota Motor Corporation (TMC), manajemen dan PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Kehadiran para distributor dalam dan luar negeri tersebut merupakan langkah TMMIN dalam program Customer Month 2025. Yang menitik beratkan pada jaminan kualitas bagi pelanggan Toyota di berbagai negara termasuk Indonesia. 

Sebagai bagian dari Toyota Global, TMMIN senantiasa memprioritaskan pencapaian kualitas, keandalan, dan layanan terbaik dalam setiap produk yang dihasilkan.TMMIN memahami produk berkualitas tidak hanya meningkatkan kepuasan konsumen. 

Selain itu, TMMIN  juga mendukung prinsip reliability yang telah dibangun dari waktu ke waktu. Karena itu, pokok dari segala kegiatan Toyota selalu bermuara pada 100% Quality Assurance atau jaminan kualitas bagi pelanggan.

Setiap kegiatan atau tahapan dalam proses produksi selalu mengacu untuk mencapai jaminan tertinggi (100%) bagi kepuasan pelanggan, baik dari sisi kenyamanan, keselamatan dan kemudahan akses pelayanan. 

Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam, Customer Month merupakan sarana untuk mempromosikan dan makin menegaskan komitmen Toyota Indonesia terhadap kualitas produksi kepada para distributor. 

“Pada acara ini akan dijelaskan prinsip utama, yaitu 100% Quality Assurance, dengan fokus pada kepuasan pelanggan dalam aspek kenyamanan, keselamatan, dan kemudahan akses layanan sebagai prioritas utamai,” jelasnya.

Prinisp 3M (Tidak Menerima Cacat, Tidak Membuat Cacat, dan Tidak Meneruskan Cacat) merupakan salah satu komitmen Toyota Indonesia terhadap kualitas produksi. Prinsip menjadi dasar bagi setiap karyawan untuk bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan mereka.

Untuk mencapai tujuan ini, Toyota menerapkan standar kinerja yang ketat dalam setiap proses produksinya, meliputi Product Quality dan Service Quality. Standarisasi ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk sekaligus mengurangi jumlah produk cacat yang dihasilkan. 

Toyota menerapkan konsep Built in Quality di mana setiap tahap produksi diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa hasil akhir sesuai dengan standar yang diharapkan. Produk yang berkualitas serta kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah prioritas utama bagi Toyota.

Dalam hal kualitas produk, TMMIN fokus pada dua aspek utama yaitu, Product Engineering Quality dan Product Manufacturing Quality. Product Engineering Quality terkait dengan kemampuan desain produk untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, seperti efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. 

Product Manufacturing Quality memastikan bahwa setiap kendaraan yang diproduksi sesuai dengan desain dan spesifikasi yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk menghilangkan cacat dan fluktuasi kualitas dalam setiap tahap produksi.

”TMMIN senantiasa mengedepankan transparansi dan tidak pernah menutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip 3M yang kami terapkan memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi wajib melakukan built in quality pada diri masing-masing..” Ujar Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto.

Toyota juga memahami pentingnya kenyamanan dan keselamatan konsumen dalam menggunakan produk yang berkualitas. Setiap tahap proses produksi yang dilakukan oleh Toyota selalu diarahkan untuk mencapai 100% Quality Assurance atau Jaminan Kualitas, bagi pelanggan.

Recall bukanlah hal yang kami lihat sebagai hal yang negatif. Kami dapat menanggulangi kesalahan tersebut melalui recall maka langkah tersebutlah yang bijak untuk menjaga keamanan dan kenyaman pengguna produk Toyota,” tutup Bob Azam

Related Articles

Back to top button