Moveroad – George Russell sukses membawa Mercedes naik podium tertinggi untuk pertama kalinya musim ini usai menjuarai Formula 1 GP Kanada 2025. Dalam balapan yang digelar di Circuit Gilles Villeneuve, Senin (16/6/2025) dini hari WIB, Russell tampil dominan sejak awal hingga akhir.
Memulai balapan dari posisi terdepan, Russell langsung menghadapi tekanan dari Max Verstappen di awal lomba. Namun pebalap Inggris itu menunjukkan ketenangannya dengan menjaga ritme balapan dan menjalankan strategi dua kali pit stop dengan sangat efektif.
Russell tak hanya unggul secara strategi, tapi juga piawai mengatur jarak dengan Verstappen yang terus mengintai. Meski sempat ada momen krusial saat Verstappen masuk pit dan posisi sempat berpindah, Russell berhasil mempertahankan keunggulannya hingga garis finis.
“Strategi dan eksekusi tim hari ini luar biasa. Ini kemenangan yang sangat penting untuk kami,” ujar Russell usai balapan.
Baca Juga: Max Verstappen vs George Russell: Drama Panas di F1 yang Belum Juga Reda
Verstappen akhirnya harus puas finis di posisi kedua, sementara podium ketiga diisi oleh Andrea Kimi Antonelli. Pebalap muda Italia itu sempat mencuri perhatian ketika menggeser Verstappen untuk sementara waktu saat pit stop, namun kembali ke posisi ketiga begitu Verstappen kembali ke lintasan.
Oscar Piastri finis keempat, usai terlibat duel seru dengan rekan setimnya di McLaren, Lando Norris. Sayangnya, duel itu berakhir pahit untuk Norris setelah ia menabrak dinding dan gagal menyelesaikan balapan. Insiden itu membuat lomba ditutup di bawah pengawasan Safety Car.
Balapan George Russell Penuh Drama
Namun drama belum selesai. Red Bull sempat melayangkan protes atas kemenangan Russell. Mereka menuding Russell melakukan manuver tak aman di belakang Safety Car dengan kerap mengerem mendadak, yang menyebabkan Verstappen hampir menyalipnya. Namun protes tersebut akhirnya ditarik kembali oleh Red Bull, dan hasil balapan dinyatakan sah.
Dengan kemenangan ini, Mercedes akhirnya meraih kemenangan perdana mereka di musim 2025. Russell pun menjadi pebalap yang membawa tim kembali kompetitif setelah beberapa musim berada di bawah bayang-bayang Red Bull dan Ferrari.
