Panas! Marquez dan Acosta Saling Senggol di MotoGP Aragon, Ini Klarifikasinya

Moveroad – Marc Marquez dan Pedro Acosta angkat bicara soal insiden kontak di balapan sprint MotoGP Aragon.
Kedua pebalap, yang membela Ducati dan KTM pabrikan, sempat bersentuhan saat memasuki Tikungan 1 pada awal sprint. Namun, keduanya memilih untuk tidak saling menyalahkan.
Marc Marquez menyebut insiden itu sebagai ‘kejadian balapan yang tidak pantas.’ Ia menjelaskan sangat sulit mengontrol pengereman di sirkuit bertipe cepat seperti Aragon.
“Saya sedikit tertinggal, lalu mencoba mengerem keras, karena Anda harus mengerem dengan kuat agar perangkat depan dan belakang bekerja optimal,” kata Marc Marquez dikutip dari Crash.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Blak-blakan Soal Masalah Ducati GP25
“Insiden seperti ini memang sering terjadi, terutama di Tikungan 1 Aragon yang sangat menantang,” tukasnya.
Sementara itu, Pedro Acosta menyebut dirinya dating terlalu cepat saat Marc Marquez memulai balapan dengan lambat.
“Mungkin dia (Marquez) mau ke kiri, tapi saya tiba-tiba muncul. Kami saling bertabrakan, itu saja. Ini bagian dari balapan, tidak ada yang luar biasa.”
Meski insiden tersebut, Marquez sempat jatuh ke posisi empat, tapi dia langsung menyalip Acosta dan akhirnya memenangkan balapan sprint Sabtu lalu.
Namun, Marquez tetap mempertanyakan spesifikasi motor Ducati miliknya jika dibandingkan dengan versi 2024 yang digunakan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, yang dinilai lebih kompetitif.
Di sisi lain, Acosta memulai balapan dari posisi kelima dan finis di tempat yang sama, menjadi pebalap non-Ducati terbaik di sprint tersebut.