Mudik Idul Adha, 790 Ribu Mobil Meninggalkan Jakarta

Moveroad – Mudik Idul Adha meski tidak sebanyak Idul Fitri, namun kesempatan berkumpul sanak keluarga di Kampung Halaman menjadi rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan.
Momentum ini bahkan telah diantisipasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang telah memprediksi sebanyak 790 mobil akan meninggalkan Jakarta selama musim libur lebaran Idul Adha.
Prediksi tersebut akan terjadi pada Jumat, 6 Juni hingga Senin Pekan Depan. Jumlah ratusan kendaraan tersebut merupakan total dari mobil yang akan melintasi empat gerbang tol utama.
Seperti Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, GT Cikupa menuju Merak, GT Ciawi, GT Kalihurip Utama. Kepadatan lalu lintas di jalan tol sepanjang libur Idul Adha meningkat 19,44 persen dibanding volume kendaraan pada hari biasa.
Yang cukup menarik, Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengumumkan pengguna jalan tol akan mendapat potongan harga tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas strategis selama masa libur Idul Adha.
Diskon ini berlaku selama dua periode, yaitu dari 6 Juni pukul 00.00 WIB hingga 7 Juni pukul 24.00 WIB, serta dari 8 Juni pukul 00.00 WIB hingga 9 Juni pukul 24.00 WIB.
Rivan menjelaskan bahwa potongan tarif tersebut berlaku di sepuluh ruas tol strategis di koridor Trans Jawa dan Trans Sumatra, termasuk Tol Jakarta-Cikampek, Tol Layang MBZ, Tol Batang-Semarang, Tol Surabaya-Gempol, hingga Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
“Diskon tarif tol ini diberikan untuk mendorong distribusi lalu lintas dan mengurangi kepadatan di titik-titik tertentu selama puncak arus libur Idul Adha,” kata Rivan dalam keterangan resminya, Jumat, (6/5)
Secara rinci, distribusi kendaraan yang keluar dari Jabodetabek terbagi sebagai berikut:
- Ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung): sebanyak 385.892 kendaraan atau 48,8 persen dari total kendaraan. Dari jumlah tersebut, 193.259 kendaraan diperkirakan melintasi GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa (naik 52 persen dari normal) dan 192.633 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama menuju Bandung (naik 33,82 persen).
- Ke arah barat (Merak): tercatat sebanyak 215.814 kendaraan (27,3 persen), justru mengalami penurunan 3,28 persen dibandingkan hari biasa.
- Ke arah selatan (Puncak): diperkirakan ada 188.491 kendaraan (23,9 persen), naik 12,65 persen dari kondisi normal.