Nissan Berharap Untung Jual GT-R Baru, Setelah Tutup Tujuh Pabrik dengan PHK 20 Ribu Karyawan

0 22 1 minute read

Moveroad – Nissan setelah mengalami rugi miliiaran dollar akibat, penjualan yang tidak baik dalam beberapa tahun terakhir. Strategi mengambil keuntungan perusahaan melalui penjualan mobil yang pernah menjadi legenda produsen otomotif asal Jepang ini.

Nissan GT-R menjadi salah satu model yang tengah diperbincangkan para petinggi Nissan untuk mengubah kondisi kerugian perusahaan. Rencana tersebut, terungkap dari Arnaud Charpentier, VP Strategi Pemasaran Produk Nissan.

Melansir dari Motor1 Minggu (8/5), Arnaud menegaskan jika Nissan tengah aktif mengerjakan mobil baru dengan tenaga gahar. Rencana tersebut diperkuat dari Kepala Perencanaan Produk Nissan Amerika, yang menyebut GT-R akan kembali diproduksi.

Dijelaskan jika saat ini, Nissan tidak diam meski habis diterpa badai besar, perusahaan tetap menjalankan strategi, khususnya dalam mengembangkan model mobil baru. Salah satunya Nissan GT-R, ada orang yang mengerjakan ini.

Informasi bocoran yang diungkap Nissan, yakni mobil tersebut memiliki tenaga gahar, dan tengah dikembangkan menggunakan mesin yang akan sesuai dengan trend mesin tahun depan. Diperkirakan, teknologi hybrid akan menjadi pilihan bagi generasi baru GT-R.

“Jika mobil itu bertenaga listrik atau dialiri listrik, mobil itu harus tetap menjadi mobil sport. Namun jika Anda berakhir dengan performa yang sama seperti SUV EV, ini menjadi masalah.” tegas Arnaud Charpentier.

Jika rencana tersebut lancar, maka Nissan GT-R generasi terbaru akan menggunakan kode R36 dari generasi sebelumnya R35. The Godzila yang menjadi julukan mobil tersebut, merupakan salah satu model legenda yang membuat nama besar Nissan.

Selain GT-R, Nissan dirumorkan juga akan membuat generasi terbaru untuk Silvia. Namun rencana tersebut, menjadi pelengkap dari rencana peluncuran model mobil terbaru yang akan dijual Nissan untuk pasar otomotif global.