Moveroad – Dominasi McLaren di Formula 1 belakangan ini makin kentara. Mobil mereka digadang-gadang sebagai yang tercepat di grid, bahkan mampu menandingi Red Bull sejak musim lalu.
Tahun ini, mereka mempertahankan momentum itu dengan performa solid di hampir setiap balapan.
Namun, sorotan justru tertuju pada Oscar Piastri yang kini memimpin klasemen pembalap dengan selisih tiga poin dari rekan setimnya, Lando Norris.
Oscar Piastri telah mengoleksi lima kemenangan dari sembilan grand prix sejauh ini, menciptakan tantangan tersendiri bagi Norris dalam perebutan gelar.
Julianne Cerasoli, dalam podcast F1 Nation, menyoroti perkembangan luar biasa Piastri.
“Tantangannya adalah menemukan kelemahan. Akhir tahun lalu penting bagi Oscar, karena dia merasa belum cukup baik di balapan, meski sudah sering mendengar pujian,” ujarnya.
Baca Juga: Proyek Cadillac F1 Buat Bottas Tergoda: “Ini Momen yang Pas untuk Kembali”
Piastri dikenal tenang, konsisten, dan piawai dalam duel roda-ke-roda. Bahkan dalam sesi kualifikasi, dia jarang melakukan kesalahan.
“Ini membuat posisi Lando jadi tidak mudah,” tambah Cerasoli.
Jesús Balseiro juga mengungkap perbedaan mencolok di antara keduanya. “Oscar nyaris sempurna setiap akhir pekan. Lando kerap kehilangan peluang akibat kesalahan kecil.” tuturnya
Cerasoli menegaskan, kunci Norris ada pada performa di kualifikasi. “Start dari depan memberi keuntungan tiga persepuluh detik. Itu sudah cukup untuk menyalip Oscar,” katanya.
Meski Norris sempat meraih kemenangan di Monaco, ia masih kecewa dengan performa kualifikasinya di Spanyol.
