Moveroad – Populasi sepeda motor matik di Indonesia sangat besar, terlebih kendaraan ini selalu dijadikan mobilitas harian bagi pemiliknya. Termasuk masyarakat kota besar seperti Jakarta dengan kondisi kemacetan yang cukup sering terjadi.
Kebutuhan performa ditengah mobilitas tinggi, dengan tingkat kemacetan di setiap titik jalan, terjadinya suhu mesin meningkat akan mengurangi performa saat dibutuhkan pengendara. Tentu kondisi tenaga motor matik yang kurang maksimal akan dirasakan.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan yakni penggunaan oli yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kondisi seperti kota Jakarta dan kota besar lain di Indonesia. Memenuhi kebutuhan tersebut, Shell Advance City Scooter yang baru diluncurkan merupakan solusi.
Baca Juga: ahlawan Jalanan Gojek Beruntung Dapatkan 3 Unit Motor Listrik MAKA Motors
Shell Advance City Scooter, merupakan pelumas yang diformulasikan khusus untuk mesin sepeda motor matik jenis sintetis penuh (full synthetic) yang membuat masa pemakaian oli menjadi lebih lama dengan Teknologi PurePlus memberikan perlindungan mesin.
Selain itu, teknologi ini juga memiliki keunggulan tarikan yang lebih halus, yang artinya performa mesin akan maksimal berkat kinerja perangkat mesin yang didukung pelumasan Shell Advance City Scooter menghasilkan kinerja terbaik.
Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia, mengatakan, “Jumlah kendaraan roda dua di Indonesia, khususnya sepeda motor matik, mengalami peningkatan sejalan dengan permintaan akan pelumas premium yang berkembang.
Baca Juga: Honda CRF250 Terbaru Punya Fitur ABS Manual, Begini Cara Kerjanya
“Dengan keunggulan merek, teknologi, dan keahlian, kami terus berkomitmen menghadirkan inovasi bagi para pelanggan untuk memenuhi kebutuhan para pengendara sepeda motor matik melalui formulasi pelumas Shell Advance City Scooter.” Ujarnya di Jakarta Selasa (17/6).
Berdasarkan pengujian yang dilakukan mesin sepeda motor yang menggunakan pelumas Shell
Advance City Scooter tidak mengalami keausan dan tidak panas, bahkan setelah melalui kondisi sering berhenti lalu berjalan lagi (stop and go).
