Moveroad – Produsen sepeda motor Yamaha membuat gebrakan, yang kali ini bukan soal pertarungan produk motor. Melainkan sektor pelayanan aftersales yang diberikan kepada pemilik baru sepeda motor Yamaha.
Jika saat ini produsen motor memberikan masa garansi antara 3 sampai 5 tahun dengan ketentuan beberapa komponen. Yamaha justru mendobrak sistem pemberian garansi ke konsumen melalui jaminan hingga 10 tahun.
Menariknya, garansi ini diberikan untuk jajaran motor skuter matik dan non matik. Dengan skema pemberian garansi 2 tahun untuk perawatan standar dan 8 tahun yang menjadi perpanjangan garansi perawatan.
Baca Juga: Dominasi di WSBK, Toprak Razgatlioglu Diisukan Gabung Yamaha di MotoGP
Total garansi tersebut berlaku untuk mesin, sistem injeksi bahan bakar hingga kelistrikan. Semua komponen tersebut kini mendapat garansi, dimana pemilik motor bisa mengklaim atau mendapat penggantian ketika terjadi kerusakan.
Selain komponen penting di sepeda motor tersebut, Yamaha juga mendobrak persoalan garansi ketika sepeda motor berpindah tangan sebelum 10 tahun. Produsen berlogo garpu tala ini, memberikan garansi kepada pemilik kedua ketika motor dijual.
“Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelanggan jaminan yang lebih besar, ketergantungan jangka panjang, dan nilai yang ditingkatkan sepanjang pengalaman kepemilikan mereka,” Ujar keterangan resmi Yamaha dilansir dari RideApart, Minggu (10/5).
Baca Juga : Yamaha Sulap Pasar Kintamani Bali Penuh Masyarakat Bukan Soal Jualan Motor
Garansi yang diperpanjang, khususnya, sangat membantu dalam membangun kepercayaan. Dan ketika merek seperti Yamaha, yang bisa dibilang sudah menjadi salah satu nama paling tepercaya dalam bisnis ini, memberikan garansi 10 tahun, hal itu tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri.
Namun membuka persaingan merek yang menguntungkan konsumen, karena Honda sendiri hanya memberikan garansi 2 tahun. Sayangnya penerapan garansi ini belum diterapkan di pasar sepeda motor nasional dan berlaku bagi pemilik motor di India.
