Proyek Cadillac F1 Buat Bottas Tergoda: “Ini Momen yang Pas untuk Kembali”

Moveroad – Kehadiran Cadillac F1 sebagai tim baru di Formula 1 pada 2026 mendatang mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Valtteri Bottas.
Pebalap asal Finlandia itu mengakui bahwa ia masih memiliki hasrat besar untuk tetap berkarier di F1 meski tahun ini tak mendapat kursi starter.
Dalam podcast Beyond The Grid, Bottas menyebut Cadillac sebagai proyek menarik yang layak dipertimbangkan.
“Saya melihatnya sebagai sesuatu yang segar di F1. Tim Amerika dengan perspektif berbeda, memulai dari nol. Itu akan sangat memotivasi,” ujar Bottas.
Cadillac belum menentukan line-up pebalapnya, namun ada wacana mereka akan merekrut satu pebalap berpengalaman dan satu pebalap asal Amerika Serikat agar selaras dengan identitas tim. Bottas berharap bisa masuk radar.
Baca Juga: Max Verstappen vs George Russell: Drama Panas di F1 yang Belum Juga Reda
“Saya rasa pengalaman saya membalap di tiga tim berbeda akan jadi nilai tambah,” katanya.
Setelah dua musim sulit bersama Sauber, yang puncaknya membuatnya tersingkir dari grid, Bottas kini menjadi pebalap cadangan untuk Mercedes dan McLaren.
Meski demikian, ia menegaskan belum ingin pensiun. “Saya duduk di sini tanpa kursi balap, bukan karena saya memilih begitu. Saya masih punya banyak yang bisa diberikan,” tegasnya.
Bottas juga menampik anggapan soal penurunan performa. “Akhir tahun lalu, saya tampil di level terbaik. Tidak ada penurunan sama sekali. Itulah kenapa saya ingin kembali ke lintasan.”
Bottas optimistis regulasi baru di 2026 bisa menjadi momen tepat untuk tim seperti Cadillac tampil mengejutkan.
“Perubahan aturan adalah peluang. Jika semua berjalan sesuai rencana, bisa saja langsung kompetitif sejak awal.” tukasnya.