Mobil

Persaingan Mobil Tiongkok Makin Menggila Sampai Xiaomi Berani Unjuk Taji 

Moveroad – Produsen mobil Tiongkok terus menjadi perhatian baik di Indonesia maupun pasar otomotif global, Mulai dari teknologi yang disematkan sampai desain yang terbilang ciamik dalam menghadirkan tampilan mobil futuristik. 

Salah satunya produsen Xiaomi melalui dua model mobil terbarunya SU7 dan YU7. Kedua mobil ini bahkan menyedot komentar netizen dan mungkin siapapun yang melihat desain keduanya mirip supercar maupun sportcar dari pabrikan ternama. 

Terkait hal tersebut, Tianyuan Li, Manajer Umum Desain Industri di Xiaomi Auto mengungkap jika filosofi desain yang ditampilkan merupakan bagian dari memori masyarakat terhadap desain mobil yang ada dan sangat terekam. 

“Menekankan bahwa meskipun spesifikasi fungsional dapat disesuaikan di berbagai merek, pengalaman emosional sebuah kendaraan lebih sulit untuk ditiru. “Seringkali bukan ingatan kita yang membuat sesuatu tak terlupakan,” ujarnya dikutip dari Carnews China Minggu 13 Juli 2025. 

 Desain Xiaomi YU7 memiliki kemiripan dengan Ferrari Purosangue dan model Xiaomi SU7 memiliki desain yang mirip dengan Porsche Taycan. Kedua mobil Tiongkok ini tampil dengan memori yang sangat khas dengan kedua sportcar dan supercar merek terkenal. 

Terkait hal tersebut, Li tidak menanggapi secara langsung julukan tersebut, tetapi menyatakan bahwa prioritas Xiaomi terletak pada penyediaan desain yang terhubung dengan pengguna secara emosional, alih-alih menghindari perbandingan visual. 

Ia menambahkan bahwa diskusi publik tersebut tidak berdampak negatif pada penjualan malahan, perhatian tersebut mungkin telah berkontribusi pada minat yang lebih besar terhadap kendaraan Xiaomi.

Ketika ditanya tentang peran desainer Tiongkok di pasar global, Li menyatakan bahwa meskipun industri otomotif Tiongkok tidak memiliki warisan desain yang telah lama ada di Eropa atau Amerika Utara, hal ini dapat menjadi keuntungan. 

“Pergeseran dalam sistem energi memberi peluang bagi produsen mobil Tiongkok untuk maju,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button