Mobil

Siap Jadi Produsen Baru di Indonesia, Kenali Mobil Listrik NIO Onvo L90 Paling Laku di China

Moveroad – NIO digadang akan menjadi deretan merek mobil Tiongkok yang siap menyerbu pasar otomotif nasional. Salah satu model mobil listrik yang paling laku yakni Nio Onvo L90, dimana penjualannya tembus 1.976 unit selama 3 hari sejak diluncurkan. 

Tingginya permintaan mobil ini, membuat produsen NIO kembali melakukan gebrakan dengan menghadirkan sistem kepemilikan mobil dengan harga lebih terjangkau dan murah, hadir dengan opsi baterai 60 kWh yang lebih terjangkau. 

Varian baru ini hanya tersedia melalui skema Battery-as-a-Service (BaaS) dan diharapkan dapat memperluas jangkauan konsumen di pasar kendaraan listrik premium. 

“Menjawab permintaan konsumen, kini L90 bisa dipilih dengan baterai 60 kWh,” ujar Shen Fei, Senior Vice President Nio sekaligus Presiden Onvo, dilansir dari Carnewschina Selasa (12/8).

Harga mobil Murah sistem sewa baterai

Dengan opsi BaaS, Onvo L90 dibanderol mulai 179.800 yuan (sekitar Rp 410 juta). Untuk baterai 60 kWh, biaya sewa bulanan hanya 599 yuan (Rp 1,4 juta), turun 300 yuan dibanding paket baterai standar 85 kWh yang mematok biaya 899 yuan per bulan.

Onvo juga menawarkan fleksibilitas upgrade bagi pengguna yang memilih baterai 60 kWh, dengan biaya sewa harian sebesar 45 yuan/hari sekira Rp 104 ribu. Adapula sistem sewa bulanan 800 yuan/bulan sekira Rp 1,85 juta. 

Sedangkan biaya sewa baterai tahunan biaya yang dibebankan ke pemilik mobil yakni 8.800 yuan/tahun setara Rp 20,3 juta. 

Bagi konsumen yang melakukan upgrade dalam 1 tahun pertama, biaya layanan hanya 1 yuan (Rp 2.300) dengan selisih harga ditanggung Onvo. Sementara itu, pengguna baterai 85 kWh juga dapat melakukan “downgrade” ke baterai 60 kWh untuk menekan biaya operasional.

Data Onvo menunjukkan 70% pembeli L90 memilih skema BaaS, menandakan tingginya minat terhadap model kepemilikan kendaraan listrik yang fleksibel dan hemat biaya di awal pembelian.

Dengan strategi ini, Onvo tak hanya memperluas pilihan bagi konsumen, tetapi juga memperkuat daya saingnya di segmen SUV listrik besar yang ketat persaingannya di pasar Tiongkok.

Related Articles

Back to top button