OTT KPK: 22 Kendaraan Mewah Milik Immanuel Ebenezer Disita, dari Nissan GT-R hingga Ducati
Moveroad – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat publik heboh setelah menangkap tangan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8). Tak hanya mengamankan 14 orang, KPK juga menyita 22 kendaraan mewah yang diduga terkait kasus dugaan pemerasan perusahaan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan seluruh barang bukti kendaraan tersebut telah diamankan dan dipamerkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. “Tim telah mengamankan 14 orang dan juga barang bukti kendaraan 15 roda empat dan kendaraan roda dua (tujuh motor),” ujarnya, Kamis (21/8).
Deretan 22 Kendaraan Mewah yang Disita
Puluhan kendaraan yang disita KPK dipamerkan di halaman, lobi, hingga depan gedung, seolah menjadikan markas KPK sebagai “showroom dadakan”.
Baca Juga: Dua Moge Ducati Milik Immanuel Ebenezer Disita KPK, Nilai Capai Rp2,3 Miliar
Berikut daftar kendaraan yang kini menjadi barang bukti KPK:
- Toyota Corolla Cross
- Nissan GT-R
- Hyundai Palisade (2 unit, termasuk hitam)
- Suzuki Jimny
- Honda CR-V (3 unit)
- Jeep
- Toyota Hilux
- Mitsubishi Xpander (2 unit, termasuk hitam)
- Hyundai Stargazer
- BMW 330i
- Pajero Sport
- Vespa Sprint S 150 & Vespa
- Ducati Streetfighter V4
- Ducati Multistrada V4
- Ducati XDiavel
- Ducati
Dugaan Kasus Pemerasan
Menurut Wakil Ketua KPK Fitroh Ardiansyah, Noel diduga melakukan praktik pemerasan terhadap sejumlah perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3. “Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” tegas Fitroh.
Saat ini Noel bersama 13 orang lain yang turut diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Pameran kendaraan sitaan yang mencakup supercar Nissan GT-R, SUV premium BMW 330i, hingga deretan moge Ducati menjadi sorotan publik. Banyak pihak menilai kasus ini memperlihatkan bagaimana gaya hidup mewah bisa berkaitan erat dengan dugaan praktik korupsi di level pejabat tinggi.
Dengan nilai kendaraan yang ditaksir mencapai miliaran rupiah, OTT kali ini dipandang sebagai salah satu operasi terbesar KPK sepanjang 2025.



