Mobil

Seram! Serbuan Ghost Cars Bikin Kota Rugi Rp1,6 Triliun dan Bahayakan Warga

Moveroad – New York City kini tengah dihadapkan pada masalah serius, maraknya keberadaan kendaraan tanpa identitas jelas yang dikenal sebagai ghost cars atau mobil hantu. Mobil-mobil ini menggunakan pelat nomor dari luar negara bagian, pelat yang ditutupi, bahkan ada yang sama sekali tidak memasang pelat.

Menurut hasil investigasi Dewan Kota New York dilansir carscoops Kamis (11/9), populasi ghost cars terus bertambah dan terbukti menyumbang jumlah besar pelanggaran lalu lintas berbahaya, parkir ilegal, hingga tunggakan denda yang tak terbayar.

Dalam penyelidikan yang dilakukan di 50 blok kota dengan total lebih dari 3.500 mobil terparkir, tercatat hampir 770 kendaraan tidak menggunakan pelat New York. Dari jumlah tersebut, sekitar sepertiga ghost cars memakai pelat sementara, tidak ada pelat sama sekali, atau pelat yang tidak sesuai dengan kendaraan.

Baca Juga: Harga AION UT Rp300 Jutaan, Dua TIpe di Indonesia Selisih Jarak 100 Km

Lebih jauh, ghost cars ini ternyata memiliki tunggakan denda 2,5 kali lebih banyak dibanding kendaraan berpelat resmi New York. Jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan antara lain ngebut di zona sekolah dan memarkir di dekat hidran pemadam kebakaran.

“Ini seperti masalah toko rokok ilegal—orang-orang New York sudah lama melihat pelat aneh ini bermunculan. Karena tidak ada penegakan hukum serius, akhirnya mereka lolos, dan sekarang kasusnya meledak,” ujar Gale Brewer, anggota dewan yang juga memimpin komite investigasi, dikutip dari The Gothamist melalui Carscoops Kamis (11/9).

Pasar Gelap Pelat Palsu

Laporan dewan kota juga menyingkap adanya pasar gelap pelat kendaraan yang terus tumbuh. Mulai dari registrasi palsu, pelat pemerintah kadaluarsa, hingga replika pelat beredar luas. Praktik ilegal ini bukan hanya dimanfaatkan pengemudi nakal, tetapi juga kriminal yang ingin menghindari deteksi aparat.

Akibatnya, kota New York diperkirakan kehilangan pendapatan sekitar USD 100 juta per tahun (sekitar Rp1,6 triliun) akibat kendaraan yang tak bisa dilacak.

Baca Juga: MAKA Motors Perluas Jaringan Servis Perawatan Motor Listrik 

Pada Januari 2024, otoritas mencatat ghost plates membantu pengemudi menghindari denda tilang elektronik hingga USD 108 juta hanya dari pelanggaran kecepatan.

Upaya Penegakan Hukum

Meski begitu, pihak kepolisian New York (NYPD) mulai bergerak. Tahun ini saja, operasi penertiban ghost cars berhasil mengumpulkan pendapatan denda hingga USD 12 juta. Namun, situasinya kini ibarat permainan kucing dan tikus: aparat meningkatkan razia, sementara pelanggar semakin pintar mencari cara untuk menghindari jerat hukum.

Fenomena ghost cars jelas menunjukkan tantangan besar dalam menjaga ketertiban lalu lintas di kota megapolitan seperti New York. Jika tidak ditangani serius, masalah ini bisa terus menggerogoti pendapatan negara sekaligus mengancam keselamatan jutaan pengendara dan pejalan kaki setiap harinya.

Related Articles

Back to top button