Tips

Tips Rotasi Ban Mobil: Cara Sederhana Bikin Ban Lebih Awet dan Aman

Moveroad — Merawat ban mobil agar awet dan tetap nyaman sebenarnya bukan hal sulit, tetapi sering kali terabaikan karena kesibukan. Padahal, telapak ban bisa mengalami keausan tidak merata meski belum waktunya diganti. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menurunkan daya cengkeram dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat melintasi jalan basah atau mengalami aquaplaning.

Salah satu langkah mudah untuk mencegah hal tersebut adalah melakukan rotasi ban secara berkala. Rotasi ban menjaga agar keausan merata di semua roda, sehingga umur ban lebih panjang dan pengendalian mobil tetap stabil.

Kenapa Rotasi Ban Itu Penting

Ban depan biasanya lebih cepat aus dibandingkan ban belakang. Hal ini disebabkan oleh beban kerja rem depan yang lebih besar saat pengereman, serta gaya belok pada mobil berpenggerak roda depan yang menambah tekanan pada telapak ban.

Baca Juga: Waspada Aquaplaning di Musim Hujan, Begini Solusi Aman dari Subaru

Dengan rotasi ban, beban kerja antar ban menjadi lebih seimbang. Hasilnya, mobil tetap nyaman dikendarai, traksi tetap optimal, dan biaya perawatan pun bisa lebih efisien.

Aturan Rotasi Ban Mobil

Jenis ban menentukan pola rotasinya. Berikut penjelasannya:

🔹 1. Ban Bias (Non-Directional)

Untuk ban bias, rotasi dilakukan dengan pola menyilang (crossing).

  • Ban depan kanan dipindah ke belakang kiri.
  • Ban depan kiri dipindah ke belakang kanan.

Pola ini membantu menyamakan keausan antar sisi ban karena posisi kerja tiap ban berubah.

🔹 2. Ban Radial (Directional)

Ban radial memiliki arah telapak tertentu, sehingga tidak boleh ditukar kiri ke kanan. Jika dipasang terbalik, ban menjadi berisik dan traksi menurun terutama di jalan basah.
Solusinya, lakukan rotasi sejajar antara depan dan belakang:

  • Ban depan kiri ke belakang kiri.
  • Ban depan kanan ke belakang kanan.

Mobil dengan Ban Cadangan Full Size

Jika mobil memiliki ban serep berukuran penuh (full size), ban cadangan juga bisa dilibatkan dalam rotasi.
Contohnya:

  • Ban belakang kanan diganti dengan ban serep.
  • Ban serep kemudian dipasang di depan kiri (untuk ban bias) atau depan kanan (untuk ban radial).

Pada rotasi berikutnya, ban serep kembali digantikan ke sisi lain agar pemakaian tetap merata.

Jangan Lupa Spooring dan Balancing

Selain rotasi, spooring dan balancing juga penting menjaga performa roda mobil.

  • Spooring berfungsi menyetel ulang sudut roda agar sejajar dan stabil setelah pemakaian lama. Jika tidak dilakukan, roda bisa miring dan menyebabkan ban aus tidak merata.
  • Balancing menyeimbangkan berat roda agar putaran ban tetap halus. Roda yang tidak seimbang bisa membuat getaran di setir dan mengganggu kenyamanan berkendara.

Melakukan rotasi, spooring, dan balancing secara bersamaan saat servis berkala akan menjaga kondisi ban tetap prima dan mobil lebih aman digunakan.

Related Articles

Back to top button